Anies menyebut, 10 hari menjelang Lebaran, Pemprov DKI Jakarta berkolaborasi bersama TNI/Polri melakukan pengendalian keramaian yang terjadi di Pasar Tanah Abang. Untuk mengendalikan kerumunan di Pasar Tanah Abang sekitar 5.000 personel gabungan unsur Polri, TNI, dan Satpol PP dikerahkan untuk mengawasi pengunjung pada Minggu, 2 Mei 2021.
Sebelumnya, pasar Tanah Abang tengah menjadi sorotan publik setelah dipadati pengunjung pada Minggu, 2 Mei. Para pengunjung tampak berdesakan mulai dari pintu masuk hingga lorong-lorong kios pasar.
Protokol kesehatan Covid-19 pun diabaikan. Tak ada pengunjung yang menjaga jarak sehingga terjadi kerumunan di pasar tersebut.
Salah satu pedagang di area los D di lantai LG, Blok A Pasar Tanah Abang, mengaku lonjakan pengunjung memberikan dampak positif kepada para pedagang.
Pasalnya, mereka bisa meraup keuntungan setelah terpuruk akibat pandemi Covid-19 pada Lebaran 2020.***