WARTA LOMBOK – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan terus berupaya menangkap Harun Masiku (HM). Dia adalah buronan kasus suap terkait penetapan anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan periode 2019-2024.

Dikutip wartalombok.com dari pmjnews.com, Pelaksana Tugas (Plt) Juru Bicara KPK, Ali Fikri menjelaskan pihaknya sudah melayangkan surat kepada Interpol Indonesia untuk menerbitkan red notice atas nama Harun Masiku yang telah menjadi buronan sejak setahun lalu.

"Sebagai salah satu langkah nyata KPK untuk segera mencari dan menemukan keberadaan DPO HM, Senin 31 Mei 2021, KPK telah mengirimkan surat ke National Central Bureau (NCB) Interpol Indonesia agar dapat diterbitkan red notice," ungkap Ali dalam keterangannya, Rabu 2 Juni 2021.

Baca Juga: Hot News! Pimpinan DPR Beri Info Indonesia Tak Dapat Kuota Haji 2021

Dengan terbitnya red notice ini, Ali berharap mantan calon anggota legislatif (caleg) PDI Perjuangan itu bisa ditangkap tangkap dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Upaya ini dilakukan agar DPO segera ditemukan sehingga proses penyidikan perkara dengan tersangka HM tersebut dapat segera diselesaikan," tuturnya.

Sebagai informasi, Red notice adalah permintaan untuk menemukan dan menahan sementara seseorang yang dianggap terlibat dalam kasus kriminal.

Baca Juga: Bongkar Penyelundupan Ekstasi, Polri Sita 13 Ribu Pil dari Eropa

Bila disetujui, Sekretaris Jenderal Interpol akan merespons dengan mengeluarkan pemberitahuan kepada seluruh negara anggota interpol soal permintaan itu.***