Adanya Jabatan Wamen di Kementerian PANRB yang akan Ditunjuk Presiden Jokowi: Pengamat: Hanya Bagi-Bagi Jatah

- 7 Juni 2021, 04:04 WIB
Pengamat Politik, Ujang Komarudin komentari bagi-bagi jatah Wamen Kementerian PANRB
Pengamat Politik, Ujang Komarudin komentari bagi-bagi jatah Wamen Kementerian PANRB /Tangkapan layar YouTube.com/tvOneNews

WARTA LOMBOK - Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin mengatakan jabatan Wakil Menteri di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kementerian PANRB) tidak diperlukan.

Dia menilai jabatan yang baru itu terkesan hanya untuk bagi-bagi jabatan untuk para pendukung Presiden.

"Ini masih terkait bagi-bagi jabatan. Masih mengakomodasi kepentingan yang belum dapat dari para pendukung Jokowi di Pilpres" kata Ujang seperti dilansir wartalombok.com dari Tempo.Co, Sabtu 5 Juni 2021.

Baca Juga: Sepakat dengan Mahfud Sebut Korupsi Sekarang Lebih Gila dengan Orba, Faisal Basri: Korupsi Kini Lebih Vulgar

Ujang menyebut kinerja Kementerian PANRB bebannya tak terlalu besar. Karena itu, penambahan jabatan wakil menteri dinilai tidak penting. Dia juga melihat keberadaan Wamen ini tidak akan mempercepat proses reformasi birokrasi.

"Itu alasan pembenaran yang keliru. Justru memboroskan anggaran. Katanya ingin merampingkan birokrasi, kenapa menambah jabatan baru? Ini namanya tak sesuai antara perkataan dengan kebijakan," kata Ujang.

Ujang meyakini jabatan ini akan diberikan bagi partai politik yang belum mendapat jabatan sama sekali, atau parpol yang sudah dapat jabatan tapi ingin menambah jabatan. Dia pun melihat bisa jadi langkah ini dilakukan menjelang Pilpres 2024 yang akan segera datang.

Baca Juga: Program Kementerian Pertahanan Berupa Tank Boat Menjalani Serangkaian Uji Kegiatan di Perairan Jawa Timur

"(Ini baru dilakukan sekarang) karena ingin bagi-bagi jabatan saja. Mungkin juga untuk arah persiapan 2024. Dalam politik kan apapun bisa dilakukan," ujarnya.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: tempo.co


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x