Berikut Dampak Buruk Perkembangan Sosial, Fisik, dan Emosi Terhadap Keberadaan Pekerja Anak

- 16 Juni 2021, 06:10 WIB
Keberadaan pekerja anak bisa menimbulkan masalah terutama dalam hal perkembangan sosial, fisik maupun emosi.
Keberadaan pekerja anak bisa menimbulkan masalah terutama dalam hal perkembangan sosial, fisik maupun emosi. /Instagram.com/@natgeoindonesia

WARTA LOMBOK - Keberadaan pekerja anak dapat menimbulkan dampak negatif bagi anak dan juga bagi lingkungan sekitarnya. 

Terdapat beberapa faktor pendorong keberadaan pekerja anak di Indonesia seperti putusnya pendidikan anak dan kurangnya fasilitas untuk anak-anak. 

Faktor pendorong lainnya yakni tradisi, kemiskinan, tingkat pendidikan rendah, dan terbatasnya pemantauan serta pengawasan terhadap pekerja anak. 

Baca Juga: Viral Video Cristiano Ronaldo Singkirkan Botol Coca Cola di Euro 2020

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak @kpp_pa pada 14 Juni 2021, dampak buruk pekerja anak dapat mempengaruhi perkembangan sosial, fisik, dan emosi anak. 

Dampak buruk pekerja anak terhadap perkembangan sosial yakni tidak mendapat kesempatan untuk melakukan kegiatan bermain, pergi ke sekolah dan bersosialisasi dengan teman sebayanya. 

Anak juga tidak mendapat pendidikan dasar yang diperlukan untuk mengatasi masalah kehidupan, serta tidak berkesempatan berpartisipasi di tengah masyarakat. 

Baca Juga: Desa Maria di Kabupaten Bima NTB Masuk Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021, Berikut 9 Destinasi Teratas Bima

Anak akan tumbuh menjadi anak yang pasif dan egois sehingga sering berdampak pada masalah yang dialami dalam menjalin kerjasama dengan orang lain. 

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @kpp_pa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x