Berikut Dampak Buruk Perkembangan Sosial, Fisik, dan Emosi Terhadap Keberadaan Pekerja Anak

- 16 Juni 2021, 06:10 WIB
Keberadaan pekerja anak bisa menimbulkan masalah terutama dalam hal perkembangan sosial, fisik maupun emosi.
Keberadaan pekerja anak bisa menimbulkan masalah terutama dalam hal perkembangan sosial, fisik maupun emosi. /Instagram.com/@natgeoindonesia

Anak juga bisa menjadi kurang percaya diri atau merasa direndahkan di lingkungan sosialnya karena tidak dapat menikmati hidup secara wajar. 

Adapun dampak buruk pekerja anak terkait perkembangan fisik yakni dapat memengaruhi perkembangan kesehatan fisik karena pekerjaan yang menimbulkan penyakit atau kecelakaan. 

Baca Juga: 5 Kebiasaan Harian yang Bisa Menurunkan Imunitas Tubuh

Dampak kecelakaan terhadap pekerja anak dapat berupa luka-luka atau cacat akibat tergores, terpotong, terpukul, dan terbentur. 

Dampak kecelakaan pekerja anak juga dapat terjadi di tempat kerja yang memungkinkan adanya eksploitasi seksual. 

Sementara itu terkait perkembangan emosi, pekerja anak dapat mengalami eksploitasi, bahaya, perendahan martabat, derajat, serta memungkinkannya terisolasi. 

Baca Juga: India Kini Menyembah Dewi Corona Demi Terhindar dari Ancaman Virus

Dampak yang ditimbulkan dapat berupa anak yang menjadi pemarah, pendendam, dan kasar pada teman sebayanya. 

Anak juga bisa kurang memiliki kasih sayang terhadap orang lain serta tidak adanya empati terhadap orang lain.*** 

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @kpp_pa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah