WARTA LOMBOK - Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menginisiasi acara peluncuran pelaksanaan rencana aksi nasional ekstremisme.
Peluncuran pelaksanaan rencana aksi nasional ekstremisme tersebut berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme.
BNPT menyebutkan bahwa indeks potensi radikalisme pada tahun 2020 mencapai 14,0 pada skala 0-100.
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Wapres Ma’ruf Amin @Kiyai_MarufAmin pada 16 Juni 2021, indeks potensi radikalisme 2020 menurun dibanding 2019 yang mencapai 38,4.
Melalui akun Twitternya, Wapres mengungkapkan bahwa masyarakat harus waspada dan berusaha mencegah serta menanggulangi sikap-sikap intoleransi, radikalisme, dan juga ekstremisme.
Upaya untuk menanggulangi sikap-sikap intoleransi, radikalisme, dan ekstremisme harus tetap dilakukan meski potensi radikalisme mengalami penurunan.
Wapres melanjutkan bahwa ia mengapresiasi semua pihak yang telah mendukung kebijakan deradikalisasi dan kontra radikalisme sehingga mengalami kemajuan.
Baca Juga: Abu Dhabi Berikan Vaksin Covid-19 Gratis untuk Wisatawan