Mitra Pembangunan Infrastruktur dan Digitalisasi, Airlangga: Ceko Dukung Pembangunan Berkelanjutan Indonesia

- 23 Juni 2021, 09:16 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga menyampaikan bahwa Ceko memberikan dukungan kepada Indonesia menuju global economic recovery melalui pembangunan berkelanjutan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga menyampaikan bahwa Ceko memberikan dukungan kepada Indonesia menuju global economic recovery melalui pembangunan berkelanjutan. /YouTube/Sekretariat Kabinet RI

 

WARTA LOMBOK - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga menyampaikan bahwa Ceko memberikan dukungan kepada Indonesia menuju global economic recovery melalui pembangunan berkelanjutan.

“Saya mengajak para pelaku bisnis Ceko untuk menjadi mitra pembangunan infrastruktur dan digitalisasi serta giat berinvestasi di Indonesia, sejalan dan seiring dengan langkah transformasi ekonomi dan reformasi struktural yang tengah dilakukan pemerintah Indonesia saat ini melalui UU Cipta Kerja,” kata Menko Airlangga Hartarto dalam keterangannya di Jakarta, Selasa 22 Juni 2021.

Menurut dia,  upaya-upaya perbaikan regulasi akan terus dilakukan pemerintah Indonesia guna menciptakan iklim investasi yang lebih baik, diiringi dengan reformasi di bidang lingkungan hidup dan ketenagakerjaan yang berlandaskan pada ketentuan dan standar internasional.

Baca Juga: Kritik Wacana Referendum Masa Jabatan Presiden, HNW: Bukan Hanya Inkonstitusional Tetapi Bikin Gaduh

Dukungan tersebut disampaikan Ceko saat Menko Airlangga menerima kunjungan Menteri Lingkungan Hidup Ceko Richard Brabec yang disertai Duta Besar Republik Ceko untuk Indonesia Jaroslav Doleček, Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Ceko  Martina Tauberová, dan Presiden Konfederasi Industri Republik Ceko Jaroslav Hanák.

Dijelaskan oleh Menteri Brabec bahwa Presidensi Uni Eropa (UE) dibawah Ceko nantinya akan mendukung langkah pemerintah Indonesia dalam pengembangan minyak sawit berkelanjutan dan menegaskan bahwa UE sama sekali tidak menerapkan importation ban produk minyak sawit dari Indonesia. Untuk itu Ceko akan terus melakukan koordinasi dan konsultasi bersama komisi dan parlemen Eropa guna mendukung langkah Indonesia tersebut.

Kedua negara juga akan lebih mengintensifkan kerjasama di bidang lingkungan hidup antara lain di bidang penanganan sampah perkotaan dan pengelolaan sampah plastik dimana Ceko banyak memiliki keunggulan, pengalaman dan expertise. Selain itu telah diidentifikasi sejumlah kerja sama potensial kedua negara di bidang renewable energy guna penurunan emisi gas buang seperti hydropower, geothermal, tenaga surya, dan kerjasama pengembangan teknologi baterai untuk mobil listrik.

Sebagai sesama negara produsen batu bara, Ceko siap mendukung pemanfaatan batu bara yang bersih dan ramah lingkungan (clean coal technology). Kedua negara juga telah menyepakati pertukaran experts di bidang Sumber Daya Mineral melalui pembentukan Working Group dalam mekanisme kerjasama bilateral.

Baca Juga: Mempertanyakan Langkah Pelaporan oleh Novel, Praktisi: Banyak Honorer Lain Tak Lolos ASN, Bukan Hanya KPK

Halaman:

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x