Upaya Melindungi Industri Dalam Negeri, Kemenperin: Diskon Harga Gas Industri Terbukti Dongkrak Utilisasi

- 28 Juni 2021, 07:48 WIB
Direktur jenderal industri kimia, farmasi, dan tekstil (ikft) kementerian perindustrian, muhammad khayam menyebutkan bahwa penerapan diskon harga gas untuk industri menjadi 6 dolar as per metric million british thermal unit (mmbtu) terbukti berkontribusi untuk meningkatkan ekspor produk industri serta meningkatkan utilisasi.
Direktur jenderal industri kimia, farmasi, dan tekstil (ikft) kementerian perindustrian, muhammad khayam menyebutkan bahwa penerapan diskon harga gas untuk industri menjadi 6 dolar as per metric million british thermal unit (mmbtu) terbukti berkontribusi untuk meningkatkan ekspor produk industri serta meningkatkan utilisasi. /Antara

Menurutnya, informasi bahwa industri keramik nasional belum cukup mampu memenuhi volume kebutuhan dalam negeri tidak benar.

“Utilisasi produksi industri keramik yang meningkat hingga 78 persen telah menunjukkan bahwa industri keramik kita secara volume atau kuantitas mampu untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri,” pungkas Khayam.

“Kinerja ekspor selama sembilan bulan di tahun itu merupakan yang tertinggi sejak tahun 2016,” kata Ketua Umum Asaki, Edy Suyanto.

Peningkatan nilai ekspor tersebut, menurutnya, karena membaik dan meningkatnya daya saing industri keramik dengan salah satu upayanya adalah pemberlakuan harga gas industri sebesar 6 dolar AS per MMBTU.

Adapun lima negara tujuan ekspor utama untuk produk keramik nasional, yaitu ke Filipina, Malaysia, Taiwan, Thailand dan Amerika Serikat.

Baca Juga: Shio Hari ini & Pasangan Zodiak Senin 28 Juni 2021: Monyet Energi Ketekunan, Sagitarius Berbagi Passion Leo

“Lonjakan ekspor terjadi dengan tujuan negara Amerika Serikat mencapai 130 persen, Filpina sekitar 60 persen dan Taiwan 40 persen,” sebut Edy.

Peningkatan ekspor di luar lima negara tujuan utama tersebut, juga terjadi di Australia dengan mencapai 50 persen.

Munculnya wacana pengkajian ulang pada kebijakan harga gas sebesar 6 dolar AS per MMBTU dari beberapa pihak membuat sejumlah industri keramik dalam negeri mengaku geram.

“Saat ini berhembus isu review ulang stimulus harga gas dengan menaikkan harga gas dari segelintir pihak,” ungkap Edy.

Halaman:

Editor: M. Syahrul Utama

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah