Pasar Modal Syariah Alami Perlambatan Di Tengah Perkembangan Keuangan Syariah Indonesia

- 17 Juli 2021, 04:30 WIB
Ilustrasi pasar modal syariah.
Ilustrasi pasar modal syariah. /PIXABAY/geralt

WARTA LOMBOK - Walaupun tengah berada di masa pandemi Covid-19, ekonomi dan keuangan syariah Indonesia terus mengalami perkembangan. 

Indonesia menempati posisi ke-2 dengan skor 82.01 setelah Malaysia dari 42 negara yang disurvei terkait keuangan syariah. 

Posisi tersebut diperoleh Indonesia dari hasil laporan yang disampaikan oleh Islamic Finance Country Index (IFCI) tahun 2020 lalu. 

Baca Juga: Pemprov NTB Dorong Desa Kuta Menjadi 'Kampung Digital'

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Wakil Presiden, Ma’ruf Amin @Kiyai_MarufAmin pada 15 Juli 2021, di samping prestasi tersebut, pasar modal syariah diketahui mengalami perlambatan. 

Perlambatan kinerja yang dihadapi dalam pasar modal syariah tersebut dinilai membutuhkan perluasan pasar. 

Tindakan untuk melakukan perluasan pasar bertujuan agar pasar modal syariah menjadi lebih inklusif dan berkesinambungan untuk memajukan kinerja. 

Perlambatan yang terjadi pada kinerja pasar modal syariah dianggap sejalan dengan perlambatan ekonomi nasional dan global akibat pandemi. 

Baca Juga: Pemda Lombok Barat dan Gabungan TNI-Polri Genjot Disiplin Masyarakat Disaat PPKM Darurat

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @Kiyai_MarufAmin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah