Obat Oseltamivir dan Azitromisin Bukan Untuk Pasien Covid-19, Profesor Zubairi: Tidak Sebabkan Kematian

- 20 Juli 2021, 06:10 WIB
Ilustrasi obat-obatan.
Ilustrasi obat-obatan. /PIXABAY/Bru-nO

WARTA LOMBOK - Obat Azitromisin dan Oseltamivir kini sudah tidak lagi menjadi standar perawatan pasien Covid-19.

Oseltamivir merupakan antivirus yang biasa digunakan untuk terapi infeksi Influenza dalam tubuh, bukan untuk Covid-19.

Sedangkan Azitromisin merupakan obat antibiotik yang mengatasi bakteri dan jamur, tidak sejalan dengan penyebab Covid-19.

Baca Juga: Peruntungan Shio Besok Selasa 20 Juli 2021, Fengshui: Bisnis Menjanjikan Cuma Datang Buat Shio Satu Ini

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Zubairi Djoerban @ProfesorZubairi pada 18 Juli 2021, pemakaian Azitromisin seharusnya tidak diberikan kepada pasien Covid-19 kecuali ada infeksi bakteri sekunder.

Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Zubairi Djoerban mengungkapkan bahwa beberapa penelitian menganggap penggunaan Azitromisin tidak efektif bagi pasien Covid-19.

Penggunaannya yang tidak diperlukan akan meningkatkan risiko resistensi bagi pasien sebagai efek samping obat tersebut.

Baca Juga: Perintah serta Hukum Berkurban Berdasarkan Keterangan Al Quran dan Hadits

Pasien isoman Covid-19 yang menggunakan obat antibiotik secara sembarang dan terlalu banyak tanpa indikasi akan berdampak resistensi.

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x