Profesor Zubairi Djoerban Ungkap Lockdown Bisa Menjadi Jaminan Penurunan Lonjakan Kasus Covid-19

- 21 Juni 2021, 15:17 WIB
Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Profesor Zubairi mengungkapkan lockdown merupakan solusi menurunkan lonjakan kasus Covid-19.
Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Profesor Zubairi mengungkapkan lockdown merupakan solusi menurunkan lonjakan kasus Covid-19. /Instagram.com/@profesorzubairi

WARTA LOMBOK - Beberapa kota besar di Indonesia mulai melaksanakan pembatasan kembali karena melonjaknya kasus Covid-19 beberapa waktu terakhir. 

Kebijakan lockdown dapat menjadi salah satu upaya untuk mengurangi lonjakan kasus Covid-19, sebagaimana lockdown terbukti efektif di beberapa negara. 

Seperti halnya di India, dari 400 ribu kasus per hari dapat turun menjadi 70 ribu kasus karena kebijakan lockdown yang diterapkan. 

Baca Juga: NTB Kampanyekan Diversifikasi Pangan Lokal Pengganti Nasi

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Zubairi Djoerban @ProfesorZubairi pada 17 Juni 2021, pandemi akan sulit terkendali jika jarak sosial ekstrim tidak dipraktekkan. 

Ketua Satgas Covid-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI), Profesor Zubairi Djoerban memberi penjelasan terkait kebijakan lockdown yang dapat mengurangi lonjakan kasus. 

Kebijakan lockdown seharusnya dilaksanakan paling sebentar yakni selama dua pekan, namun hal tersebut juga harus memperhatikan positivity rate. 

Profesor Zubairi memberikan contoh yakni apabila di Jakarta berada di angka 17-18 persen, maka pemerintah dapat melakukan lockdown hingga angka tersebut mencapai 10 persen. 

Baca Juga: Adanya Manuver Menghimpun Relawan untuk Memajukan, HNW: Manuver Capres Tiga Periode Tindakan Inkonstitusional

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @ProfesorZubairi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x