WARTA LOMBOK - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) merilis Farma Plus, platform khusus berisi berbagai informasi mengenai obat-obatan, termasuk sejumlah obat yang digunakan untuk terapi pasien Covid-19. Platform tersebut bisa dikunjungi di alamat website farmaplus.kemkes.go.id.
Farma Plus menampilkan 3,5 juta obat yang tersedia di 2.132 apotek. Website tersebut menginformasikan mulai dari ketersediaan berbagai jenis obat seperti azithromycin, favipiravir, immunoglobulin, ivermectin, oseltamivir, remdesivir, serta tocilizumab.
Di dalamnya, terpapar juga data mengenai berapa jumlah obat yang tersedia di apotek-apotek yang terdaftar di Farmaplus. Beberapa apotek yang terdaftar di platform tersebut, antara lain Kimia Farma, Apotek Berkat, Watsons, Apotek K-24, Century, Apotek Generik, Aji Waras, Guardian, Lifepack, serta Mitra Keluarga.
Melalui platform tersebut, pengguna dapat melakukan pencarian secara spesifik menggunakan fitur pencarian yang berisikan lokasi provinsi dan kabupaten, serta apotek. Platform tersebut juga menyajikan informasi jumlah obat dari berbagai jenis yang tersedia di setiap apotek.
Secara terpisah, Ketua Satgas Covid-19 PB IDI, Prof. Zubairi Djoerban menyoroti soal promosi Ivermectin.
Zubairi Djoerban merasa aneh dengan orang-orang yang mempromosikan Ivermectin untuk Covid-19.
Padahal menurut Zubairi Djoerban, Ivermectin masih belum terbukti bisa digunakan untuk penyembuhan Covid-19.