Network
WARTA LOMBOK - Kementerian kesehatan (Kemenkes) akan berupaya penuh dalam membayar anggaran kepada pihak rumah sakit yang telah memberikan pelayanan Covid-19.
Kemenkes juga telah membayarkan anggaran klaim rumah sakit yang melayani penanganan Covid-19 sebesar Rp22,8 triliun, dengan rincian Rp14,7 triliun untuk bulan Januari hingga Juni 2021 dan Rp8,1 triliun untuk tunggakan bulan Maret hingga Desember 2020.
Pembayaran klaim di tahun 2021 ini ditujukan kepada 1.378 rumah sakit yang telah memberikan pelayanan Covid 19, terdiri dari 805 rumah sakit swasta, 418 rumah sakit daerah, 58 rumah sakit TNI, 33 rumah sakit Polri, 30 rumah sakit Kemenkes, 23 rumah sakit BUMN, serta 11 rumah sakit kementerian lainnya.
Baca Juga: Malas Gerak karena Berdiam Diri di Rumah? Cobalah 5 Jenis Olahraga Ringan ini
Untuk tunggakan di tahun 2020, pemerintah juga masih menerima tunggakan dari rumah sakit sebanyak Rp22 triliun dengan rincian Rp8,1 triliun yang sudah dibayarkan ke rumah sakit sementara yaitu Rp13,9 triliun masih diproses.
Guna mempercepat proses dispute, Kemenkes membentuk Tim Penyelesaian Klaim Dispute (TPKD) di 34 provinsi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Tim ini juga yang akan membantu proses review terhadap klaim-klaim yang dispute, dan selama mereka, bekerja akan terus didampingi oleh kementrian kesehatan dan rumah sakit vertikal.
Tim ini juga akan dibantu TKPD provnsi, yang sangat diharapkan dalam mempercepat proses klaim dispute agar bisa diselesaikan dengan cepat dalam kurun waktu empat minggu.
Kemenkes juga menghimbau kepada pihak rumah sakit agar mempercepat proses input, agar bisa segera diverifikasi untuk kemudian dibayarkan.
