Mahfud MD 'Disemprot' Warganet Usai Tweet Kisah Mengharukan Covid-19

- 27 Juli 2021, 04:35 WIB
Menko Polhukam Mahfud MD kembali mendapat reaksi warganet, kali ini tentang kisah orang-orang terpapar Covid-19.
Menko Polhukam Mahfud MD kembali mendapat reaksi warganet, kali ini tentang kisah orang-orang terpapar Covid-19. /Antara Foto/Aditya Pradana Putra

WARTA LOMBOK - Aksi sosial keluarga mendiang Akidi Tio, seorang pengusaha asal Aceh Sumatera Selatan menyita perhatian publik setelah memberikan sumbangan dengan jumlah fantastis untuk penanganan Covid-19.

Keluarga mendiang pengusaha Akidi Tio memberikan bantuan dana sebesar Rp2 triliun hanya untuk penanganan pandemi Covid-19 di Sumatera Selatan.

Kisah mengharukan sejumlah orang yang meninggal dunia akibat Covid-19 juga diceritakan Menko Polhukam Mahfud MD.

Baca Juga: Jokowi Sidak Obat Antivirus di Apotek, Rocky Gerung: Itu Pesan, Rakyat Siap-Siap Kalian Meninggal

Melalui cuitannya di Twitter, Mahfud MD menceritakan bagaimana perjuangan orang-orang hebat dalam menghadapi penyakit Covid-19 yang diderita.

Mahfud MD mengaku merasa terharu ketika ada seorang yang kaya raya meninggal ketika sedang menunggu antrean penanganan.

"Mengharukan. Ada seorang kaya raya di Jatim meninggal ktk sdg menunggu antrean penanganan. Ada jg Profesor kedokteran senior menyerahkan kesempatan kpd yuniornya utk menggunakan satu2nya oksigen yg tersisa ketika keduanya sama2 terserang Covid. Sang profesor kemudian wafat," kata Mahfud MD melalui tweetnya tanggal 26 Juli 2021.

Mahfud MD juga menceritakan sebelum wafat, profesor tersebut mengatakan kepada yuniornya yang masih muda dan masih mempunyai kesempatan lama untuk mengabdi.

"Sblm wafat Profesor itu bilang kpd yuniornya, “Kamu muda, msh pny kesempatan lama utk mengabdi. Pakailah oksigen itu”. Itu cerita haru. Tp bnyk cerita bagus dimana orng yg terinfeksi Covid 19 dan sempat ditangani dan menjalani perawatan dengan tenang dan ikut prokes bisa sembuh,"
 lanjutnya.

Baca Juga: Mahfud MD Himbau Masyarakat Tetap Tenang dan Bekerja Sama Hadapi Pandemi Covid-19

Unggahan Mahfud MD tersebut kemudian mendapat beragam komentar dari sejumlah warganet yang menyinggung fungsi dan peran pejabat negara disaat negara tengah dihadapkan situasi pelik di masa pandemi saat ini.

"Kenapa prof @mohmahfudmd ga begitu juga ttg jabatan? Kasih yg muda lah, yg masih punya kesempatan lama utk mengabdi," kata @Rotisobekramona.

Warganet lain juga menyayangkan seorang Menko Polhukam yang seharusnya mampu berbuat banyak guna mengatasi pandemi tapi malah disibukkan dengan sesuatu yang tidak esensial.

"Lebih mengharukan ada seorang Menkopolhukam punya kekuasaan diharapkan berbuat banyak dalam mengatasi Pandemik malah sibuk goyang ubur-ubur, nonton sinetron hingga bermedsos ria, sedangkan puluhan ribu rakyat harus meregang nyawa demi membiayai kehidupan si Menkopolhukam itu," komentar @Nicho_Silalahi.

Sementara yang lain menyoroti penanganan pemerintah yang amburadul seperti penyediaan tabung oksiden dan sejumlah keperluan lain.

Baca Juga: Jokowi Terapkan PPKM Level 4 Hingga 2 Agustus 2021 dengan Sejumlah Kelonggaran

"Bapak ini hati nuraninya dimananya, pasien meninggal karna ga kebagian oksigen kok mengharukan. Itu miris! Harusnya jd evaluasi pemerintah untuk berbuat lebih menyediakan oksigen dan keperluan penanganan pasien lainnya. dan lagi2 yg dibahas cerita bagus ttg kesembuhan," timpal @Shipiw.

Situasi negara yang masih memberlakukan PPKM saat ini, membuat publik menanyakan berbagai kebijakan serta upaya pemerintah dalam meredam penyebaran Covid-19.

Terbaru, pemerintah menerapkan PPKM level 4 hingga tanggal 2 Agustus 2021 dengan memberikan kelonggaran di sejumlah sektor vital selama aturan berlaku.***

Editor: Herry Iswandi

Sumber: Twitter @mohmahfudmd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah