Surat Terbuka Pengawas Ruang Seleksi PPPK kepada Mas Menteri, Sepatunya Lusuh Tidak Usah Dipersulit Tegas Novi

- 17 September 2021, 05:46 WIB
Peserta seleksi PPPK diangkat bersama petugas karena peserta mengalami sakit struk
Peserta seleksi PPPK diangkat bersama petugas karena peserta mengalami sakit struk /Facebook.com/Dewi Harianto

Di saat putus pengharapan untuk mendapatkan hidup yang lebih layak. Beliau tetap semangat. Tak sekedar mengajar tetapi mendidik

Gaji di bawah lima ratus ribu sungguh tak cukup untuk makan sebulan. Apalagi untuk membeli sepatu

Terpaksa di saat pulang mengajar beliau mencari pendapatan tambahan sebagai pekerja serabutan

Tahun ini mas menteri memberikan secercah harapan untuk beliau. Program PPPK untuk memberikan harapan kehidupan yang lebih layak

Tetapi tahukah mas menteri? soal-soal yang mas menteri berikan hanya teori belaka saja. Tak sebanding dengan praktik pengabdian berpuluh-puluh tahun lamanya

Soal-soal yang membuat beliau terseok-seok ketika memegang mouse dan membuat kepalanya pening

Baca Juga: Baru! Kisi-Kisi Soal CPNS dan PPPK Guru 2021

Akhirnya, PASSING GRADE pun tak diraih. Pecahlah tangis beliau di dalam hati. Terlihat jelas ketika nilai-nilai itu terpampang di layar monitor. Beliau terdiam seribu bahasa.

Entahlah, apa yang dipikirkan. Melihatnya sayapun ikut terisak.

Memang benar beliau tak secerdas, sejenius, sekreatif mas menteri. Tetapi beliaulah yang menjadi pelita di tengah gulita buta aksara di pelosok negeri

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Facebook @Ramli Aufclarung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x