Surat Terbuka Pengawas Ruang Seleksi PPPK kepada Mas Menteri, Sepatunya Lusuh Tidak Usah Dipersulit Tegas Novi

- 17 September 2021, 05:46 WIB
Peserta seleksi PPPK diangkat bersama petugas karena peserta mengalami sakit struk
Peserta seleksi PPPK diangkat bersama petugas karena peserta mengalami sakit struk /Facebook.com/Dewi Harianto

Memang benar beliau tak pandai teknologi seperti mas menteri, tetapi tanpa teknologi beliau mampu membuat anak-anak negeri ini merangkai kata dari A hingga Z. Berhitung hal-hal dasar untuk memahami hidup

Memang benar para muridnya sebagian besar menjadi TKI dan TKW. Tapi tahukah mas menteri, bukankah mereka juga merupakan pahlawan penghasil devisa negara tercinta ini?

Beliau mempunyai andil yang besar dalam membangun negeri tercinta ini.

Sudi kiranya mas menteri memberikan keringanan untuk melihat beliau bisa menikmati masa tua dengan sepatu dan kehidupan yang layak

Baca Juga: Sumedh Mudgalkar dan Mallika Singh Bagikan Foto Romantis, Penggemar Auto Baper

Tak usah diperumit

Jika tidak ada kebijakan untuk mengangkat derajat mereka, setidaknya di surga besok sepatu ini akan menjadi saksi bahwa ilmu yang beliau ajarkan sangat bermanfaat untuk keberlangsungan umat

Dari saya,
Novi Khassifa
Pengawas ruang PPPK
Ditulis dengan berurai air mata.

Berikut ungkapan hati dari seoarang pengawas ruang seleksi PPPK.***

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Facebook @Ramli Aufclarung


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x