Desak Bawaslu Tindak Perusakan Baliho, Pengamat: Jangan Sampai Dikira Hanya Bekerja untuk Salah Satu Kandidat

- 6 Desember 2023, 15:58 WIB
Dedi Kurnia Syah P Executive Director at Indonesia Political Opinion (IPO). (Foto: Istimewa)
Dedi Kurnia Syah P Executive Director at Indonesia Political Opinion (IPO). (Foto: Istimewa) /

WARTA LOMBOK - Jakarta, 06 Desember 2023 - Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah menanggapi perusakan alat peraga kampanye (APK).

Seperti Baliho yang terjadi secara masif. Dia mendorong aparat berwenang dan Bawaslu mengambil tindakan tegas.

"Pihak penegak hukum dengan koordinasi Bawaslu harus tegas dan detail lakukan pencegahan perusakan," ujar dia saat dihubungi.

Baca Juga: Jennie BLACKPINK yang Sangat Berbeda Di Samping Dua Idol Pria di Acara Love Your W

Gerak cepat dan tindakan tegas dari aparat berwenang amat diperlukan. Dengan demikian, tidak muncul persepsi di masyarakat bahwa aparat penegak hukum dan Bawaslu bekerja untuk paslon tertentu.

"Jangan sampai Bawaslu dan penegak hukum dianggap publik hanya bekerja untuk salah satu kandidat, tentu ini penilaian yang buruk," tegas Dedi.

Menurut dia, kekhawatiran akan buruknya situasi demokrasi bisa saja muncul akibat aksi tersebut. Menurut dia, perusakan APK bisa terjadi karena dua hal.

Pertama, memang ada upaya mengganggu dari rival atau kompetitor terhadap pasangan calon lain." Kedua dirusak oleh oknum yang lakukan pungutan liar dengan dalih keamanan APK," jelas Dedi.

Baca Juga: Mahfud MD Sebut Banyak Pejabat Takut Dikejar KPK, Pengamat: Presiden Jangan Ternak Terduga Koruptor

Halaman:

Editor: SwandY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x