WARTA LOMBOK - Senator Bali Arya Wedakarna telah memberikan klarifikasi terkait dugaan pelecehan hijab yang terjadi dalam sebuah rapat.
Melalui akun TikToknya dengan username @Arya Wedakarna, senator tersebut memastikan bahwa video yang beredar telah dipotong oleh Media Pusat.
Dalam video yang hampir berdurasi sembilan menit tersebut, Arya menjelaskan beberapa pembicaraan yang terjadi dalam rapat kerja.
Sebagai perintis bidang hukum DPR RI utusan Provinsi Bali. Ia juga menyampaikan masukan dari tokoh bangsa dan penglingsir di Provinsi Bali.
Arya menegaskan bahwa klarifikasinya didasarkan pada masukan dari tokoh bangsa dan penglingsir di Provinsi Bali.
Sebagai Senator DPD/MPR RI, ia menyampaikan hal-hal terkait potongan video rapat kerja sebagai perintis bidang hukum DPR RI utusan Provinsi Bali.
Baca Juga: Analisis Komparatif Sistem Pendidikan: Jepang, China, Inggris, Finlandia, dan Singapura
Ia menjelaskan aspirasi dan suara rakyat konstituennya, menginginkan agar putra/putri daerah Bali diprioritaskan sebagai Front Liner Bea Cukai di Airport Ngurah Rai.
Hal ini sesuai dengan Perda Bali No 2/2012 tentang Pariwisata Bali, yang menegaskan kepatuhan instansi di Bali pada aspek budaya Hindu dan UU Provinsi Bali No. 15/2023.