'KPPU Mendorong Pertumbuhan Industri Minyak Makan Merah untuk Kesehatan Pasar Minyak Goreng

- 15 Maret 2024, 21:54 WIB
Presiden Joko Widodo Pegang Produk Beras Minyak Merah
Presiden Joko Widodo Pegang Produk Beras Minyak Merah /Ig.Jokowi

WARTA LOMBOK- Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Kanwil I menyambut baik kehadiran industri minyak makan merah yang dikelola koperasi di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), sebagai langkah yang strategis untuk meningkatkan kesehatan pasar minyak goreng nasional.

Ridho Pamungkas, Kepala KPPU Kanwil I, mengungkapkan bahwa dengan masuknya pelaku usaha baru ke pasar, diharapkan akan tercipta struktur pasar yang lebih sehat dan iklim persaingan usaha yang lebih dinamis. Hal ini merupakan langkah positif dalam mendorong pertumbuhan ekonomi sektor minyak dan lemak di Indonesia.

Menurut Ridho, upaya yang dilakukan pemerintah terkait produksi minyak makan merah sudah tepat arahnya. Namun, dia juga menekankan bahwa perbaikan pasar minyak goreng nasional tidak bisa hanya mengandalkan pendekatan hukum semata. Pendekatan ekonomi dan strategi bisnis yang lebih holistik juga perlu diterapkan untuk memastikan keberlanjutan dan keseimbangan pasar.

Baca Juga: Ombudsman RI Dorong Peningkatan Distribusi Beras Bulog untuk Stabilisasi Harga-Kebutuhan Masyarakat Terpenuhi

Ridho juga menyoroti pentingnya dukungan dan kerjasama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam menghadapi dinamika pasar minyak. Langkah-langkah seperti pengembangan inovasi produk, peningkatan efisiensi proses produksi, dan penguatan infrastruktur distribusi juga perlu diperhatikan agar pasar minyak goreng nasional dapat berkembang secara berkelanjutan.

Dengan demikian, kehadiran industri minyak makan merah yang dikelola koperasi menjadi sebuah dorongan positif dalam mengoptimalkan potensi sektor minyak dan lemak di Indonesia, serta memberikan manfaat yang lebih luas bagi masyarakat dan ekonomi nasional secara keseluruhan.

Ridho menekankan pentingnya pendekatan ekonomi yang mempertimbangkan ketersediaan produk dengan harga terjangkau bagi masyarakat. Dia mengungkapkan bahwa minyak makan merah menjadi alternatif yang menjanjikan sebagai pengganti minyak goreng sawit, terutama untuk mengantisipasi kemungkinan kembali langka dan mahalnya harga minyak goreng sawit seperti yang terjadi sebelumnya.

Baca Juga: Refleksi Habib Ja'far: Kemungkinan Seseorang Tetap Jomblo di Usia 30 Tahun dan Hal-hal Haram yang Memengaruhi

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x