Network
WARTA LOMBOK - Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo, menggugat proses pelaksanaan Pilpres 2024, menuding adanya praktik penyalahgunaan kekuasaan negara untuk memenangkan pasangan kandidat tertentu.
Ganjar menyoroti masalah kehancuran moral bangsa akibat banyaknya penyalahgunaan dalam proses Pemilu 2024, termasuk penggunaan sumber daya negara untuk mendukung kandidat tertentu.
Salah satu tanggapan atas gugatan tersebut datang dari wakil presiden terpilih, Gibran Rakabuming Raka.
Baca Juga: Anggota Keluarga Kerajaan Buka Tentang Hubungan Pangeran William dan Kate Middleton Saat ini
Wakil presiden Gibran menyatakan kebingungannya terhadap poin-poin gugatan yang diajukan oleh pasangan kandidat Ganjar-Mahfud.
Seperti diketahui, dalam pengajuan gugatan perselisihan hasil pemilu ke MK, Ganjar-Mahfud menganggap suara Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, nol di semua daerah.
"Maksudnya gimana itu. Saya nggak ngerti maksudnya apa," kata Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Selasa 26 maret 2024.
Baca Juga: Drama Queen of Tears’ Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won Pertahankan Kesuksesan Global
Gibran menyatakan bahwa dirinya tidak memahami maksud dari gugatan tersebut dan nyeletuk pak 'ganjar ngelawak'
Gugatan tersebut kemudian diterima untuk diproses oleh Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam gugatan perselisihan hasil pemilu ke MK.
