Jokowi: Kasus Aktif Covid-19 Lebih Rendah dari Rata-rata Dunia, ini Harus Kita Jaga

- 19 November 2020, 12:43 WIB
Presiden Jokowi mengingatkan seluruh  aparat agar tegas menegakkan protokol kesehatan.
Presiden Jokowi mengingatkan seluruh aparat agar tegas menegakkan protokol kesehatan. /Instagram/@jokowi

Memang tampak tingkat kesembuhan dan kasus aktif menurun, namun sempat heboh di media sosial kalau pengetesan juga ikut turun sehingga dianggap 'penurunan semu'.

Di sisi lain, jumlah pengetesan pasien Covid-19 di Indonesia masih kalah jauh dengan negara-negara di dunia.

Kalau dilihat dari negara-negara dengan populasi di atas 200 juta orang, Indonesia berada di peringkat kedua terbawah sebagaimana dikutip wartalombok.com dari laman Pikiran-Rakyat.com dalama artikel “Klaim Kasus Aktif Covid-19 Lebih Rendah dari Rata-rata Dunia, Jokowi: Harus Kita Jaga dan Perbaiki”.

Baca Juga: Kerumuman Massa di Habib Rizieq Shihab Ada Potensi Penyebaran Covid-19, Tunggu Reaksi Dua Pekan Lagi

Paling bawah ada Nigeria yang memiliki 208.048.479 penduduk dengan 3.451 pengetesan per 1 juta populasinya.

Indonesia dengan 274.621.834 penduduk baru mengetes sebanyak 18.680 orang per 1 juta populasinya.

Jauh ketimbang Pakistan dengan 222.504.896 penduduk yang sudah mengetes 22.554 orang per 1 juta penduduknya.

Presiden Jokowi tampaknya lebih senang mengejar vaksinasi yang belum ada fisiknya daripada tes usap massal karena ia baru saja menggelar simulasi vaksinasi di Bogor.

Baca Juga: Penyidik Polda Metro Jaya Memanggil Anies Baswedan Terkait Dugaan Pelanggaran Protokol Kesehatan

Simulasi proses vaksinasi sudah digelar, padahal pengujian klinis tahap III di Indonesia belum ada yang selesai dilakukan.

Halaman:

Editor: LU Ali

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah