Dikabarkan HRS Positif Covid-19, Ini Kata DPP FPI

- 22 November 2020, 06:44 WIB
Muhammahd Habib Rizieq Shihab.
Muhammahd Habib Rizieq Shihab. /Instagram.com/@fadlillah11

WARTA LOMBOK – Mencuat berita dari Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab dikabarkan jatuh sakit setelah menggelar pesta pernikahan putrinya pada Sabtu 14 November lalu. Bahkan, ada kabar yang menyebutkan bahwa Rizieq Shihab terpapar Covid-19.

Namun kabar itu dibantah Front Pembela Islam (FPI) dan menegaskan bahwa Habib Rizieq saat ini dalam kondisi sehat wal afiat. ditegaskan juga Rizieq Shihab sama sekali tidak sakit sebagaimana banyak dikabarkan.

Di katakan juga Rizieq saat ini membutuhkan banyak istirahat saja. Hanya butuh istirahat, bukan kurang sehat, diungkapkan lagi Rizieq sempat menyampaikan sendiri bahwa kesehatannya menurun karena merasa kurang sehat pada acara Maulid.

Baca Juga: Ingat Selalu 3M Iya, Biaya Perawatan Pasien Covid-19 Di Rumah Sakit Rata-rata Mencapai Rp184 Juta

Dibantah juga semua keluarga Rizieq Shihab juga dalam keadaan sehat dan kabar yang menyebutkan bahwa HRS terpapar Covid-19.

Lanjut juga orang-orang yang menemani Rizieq Shihab di panggung saat Maulid Nabi kemarin juga sudah dinyatakan negatif Covid-19. Yang melakukan tes swab adalah Polisi.

Sebagaimana diberitakan Mantrasukabumi.com dalam artikel "Habib Rizieq Shihab Dikabarkan Positif Covid-19, Ini Kata DPP FPI", Bahwa IB HRS saat ini memilih untuk istirahat, jeda sejenak, karena selain cukup lelah akibat melalui perjalanan panjang dan langsung beraktivitas dengan tingkat kepadatan tinggi.

Baca Juga: Golongan Manusia yang Akan Masuk Neraka Meski Rajin Shalat

“Bahwa IB HRS saat ini memilih untuk istirahat, jeda sejenak, karena selain cukup lelah akibat melalui perjalanan panjang dan langsung beraktivitas dengan tingkat kepadatan tinggi serta setelah melihat antusiasme umat sejak tanggal 10 November saat kedatangan hingga 14 November pada acara Maulud Nabi SAW di Petamburan, umat begitu antusias pada setiap kegiatan yang dihadiri IB HRS yang berdampak pada penumpukan masa," tulisan dalam surat pernyataan pers, dikutip wartalombok.com dari cuitan akun twitter @DPPFPI_ID pada Jumat, 21 November 2020.

Halaman:

Editor: LU Ali

Sumber: Mantra Sukabumi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x