WARTA LOMBOK – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) selalu melakukan berbagai macam upaya untuk kembali menggeliatkan sektor Parekraf tanah air.
Adapun salah satu upaya tersebut yakni menghadirkan kembali kegiatan event yang harus beradaptasi dengan situasi pandemi.
Sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo yang menyatakan bahwa hadirnya kembali event menjadi strategi untuk menggeliatkan lagi sektor Parekraf.
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kemenparekraf @Kemenparekraf pada 12 april 2021, Presiden Jokowi juga berpesan agar para pelaku industri event harus tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Sehubungan dengan hal tersebut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno juga mengungkapkan bahwa event-event siap diselenggarakan.
Melalui acara Kharisma Event Nusantara 2021 yang diselenggarakan pada 10 April 2021 lalu, Menparekraf mengungkapkan bahwa penyelenggaraan event harus tetap sesuai dengan protokol kesehatan yang disiplin berbasis CHSE.
Adapun wilayah yang dapat melakukan penyelenggaraan berbagai macam event adalah wilayah yang telah ditetapkan sebagai zona hijau oleh Satgas Penanganan Covid-19.
Baca Juga: 2 Resep Masakan Untuk Berbuka Puasa Sehat, Bergizi dan Tetap Nikmat
Sementara itu sampai saat ini sedang dilakukan tahap kurasi di beberapa daerah, kurasi tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas event berbasis CHSE.
Penyelenggaraan event dengan protokol kesehatan berbasis CHSE dapat segera dimulai pada semester kedua tahun 2021.
Pada semester kedua tahun 2021 ini event dapat diselenggarakan apabila pelaksanaan vaksinasi sudah semakin masif.
Event dengan protokol kesehatan berbasis CHSE hadir di tengah pandemi agar dapat menjadi titik balik bagi pemulihan industri MICE secara keseluruhan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 15 April 2021: Aries, Taurus, Gemini, Jangan Ragu Mengambil Peluang
Dalam setahun terakhir industri MICE secara keseluruhan nyaris tidak bergerak, sehingga event kembali diselenggarakan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat.***