Pulau Ular Wera, Pulau yang dihuni Ribuan Ular di Bima Nusa Tenggara Barat

- 2 Agustus 2023, 17:00 WIB
Pulau Ular Wera Bima NTB (Liburan.com)
Pulau Ular Wera Bima NTB (Liburan.com) /

WARTA LOMBOK - Pulau ular merupakan sebuah pulau kecil di Bima dengan luas kurang lebih 800 meter persegi, letaknya tidak terlalu jauh dari pulau Sumbawa kurang lebih hanya 400 hingga 500 meter saja.

 

Jauhnya pulau yang berada di lepas pantai ini masih masuk dalam wilayah Desa pai dan merupakan pulau yang tidak dihuni oleh manusia, melainkan oleh ratusan ular seperti namanya Pulau ini memang menjadi rumah bagi sekelompok ular, yang meskipun berbisa namun sangat jinak dan tidak mengganggu aktivitas penduduk.

Ular-ular ini biasanya hanya mencari makanan di dalam laut lalu kemudian beristirahat di antara celah bebatuan, atau terkadang bergelantungan di tebing terjal yang berada di atas pulau tersebut.

Baca Juga: Bukit Holbung, Puncak Keindahan di Pulau Samosir, Sumatera Utara,  Destinasi Wisata Terfavorit!

Mungkin bagi sebagian orang pemandangan ini cukup menyeramkan akan tetapi bagi para pecinta reptil Pulau ular menjadi surga yang harus dikunjungi, meskipun dapat dengan leluasa bermain dengan ular yang tidak menyerang manusia ini.

Pengunjung tetap harus selalu waspada Hal ini karena ular yang hidup di Pulau ini termasuk jenis ular yang berbisa dan berbahaya. Sebagaimana Dikutip Warta-lombok.com melalui kanal youtube iTrip ID pada Selasa, 1 Juli 2023.

Daya Tarik Yang Dimiliki Pulau Ular Wera Bima NTB

Pulau ular tidak dihuni oleh manusia melainkan oleh ratusan ular liar ,mengunjungi Pulau ini anda akan langsung disambut oleh ular-ular yang ada di antara celah atau di atas tebing, meskipun liar ular-ular ini tidak menyerang manusia bahkan pengunjung dapat dengan leluasa bermain-main dan mengambil foto bersamal.

Ular-ular yang menghuni Pulau ini merupakan jenis ular laut dan sangat beracun, hal ini dapat dilihat dari Ciri fisiknya yang memiliki ekor pipih seperti ekor ikan berwarna putih silver dan hitam mengkilap kulitnya kasar dan bersisik seperti sirip ikan.

Ketika memegangnya tidak akan terasa licin seperti ular-ular yang ada di darat uniknya ular ini tidak akan menggigit jika dipegang terlebih dahulu oleh warga lokal.

Sedangkan jika dipegang langsung oleh pengunjung maka akan langsung menggigit karena itu untuk berjaga-jaga maka akan lebih baik jika datang bersama orang lokal jika memang ingin bermain dengan ular-ular yang hidup di tahun ini.

ada beberapa versi legenda mengenai asal usul dari ular yang tinggal di pulau ular dan cukup menarik, untuk diketahui versi pertama mengatakan jika pada masa Kerajaan Bima terjadilah peperangan antara Kerajaan Bima dengan kerajaan Flores karena murka akhirnya Raja Bima mengutuk semua awak kapal menjadi ular.

Sedangkan kapalnya menjadi batu karena mitosnya ular yang hidup di Pulau ini merupakan jelmaan dari manusia. Itulah kenapa tidak pernah menyerang atau menggigit manusia yang datang.

Baca Juga: Info PPG Prajabatan 2023: Cek Akun SIMPKB! Ada Pengumuman Kelulusan Tes Substantif dan Jadwal Seleksi Lanjutan

Warga setempat juga percaya jika ada yang membawa pulang ular dari sana maka akan menjadi petaka, legenda ini tentu tidak dapat dibuktikan kebenarannya akan tetapi akan lebih baik jika tetap mengikuti kepercayaan setempat dan tidak membawa pulang ular yang ada

Di pulau ular Bima tidak hanya ular saja yang menjadi daya tarik dari pulau ini, pengunjung juga akan disuguhkan dengan pemandangan alam yang indah jika pengunjung menaiki tebing maka akan terlihat dengan sangat jelas keindahan gunung Sanghyang yang masih aktif dikelilingi oleh birunya laut yang memukau.

Pemandangan ini sudah pasti akan memanjakan mata Anda ada keunikan lain dari Pulau ular yaitu adanya sumber mata air di pesisir pantai, sumber air ini akan tenggelam jika laut sedang pasang sedangkan jika air laut surut sumber air ini akan muncul kembali.

Meskipun Air ini telah tercampur dengan air laut namun sumber air ini tetap terasa tawar, sumber air ini oleh warga setempat disebut dengan pichaba yang jika diartikan adalah air tawar.

Alamat Lokasi Pulau Ular

Pulau ular secara administratif masuk dalam wilayah dari Desa Pai Kecamatan wera Nusa Tenggara Barat, sayangnya untuk menuju ke pulau ini cukup sulit karena transportasi umum yang terbatas akses jalan menuju Desa Pai juga rusak sehingga perlu kehati-hatian.

Baca Juga: Putri Pinkan Mambo: Michelle Ashley Mencari Bantuan Ke Bunda Maia Estianty Terkait Pelecehan yang Dialaminya

Padahal Desa Pai merupakan tujuan pertama sebagai tempat penyeberangan menuju lokasi Pulau untuk mencapai Pulau ular, anda hanya perlu mengeluarkan biaya Untuk naik perahu saja Anda dapat menggunakan perahu nelayan namun harus dengan rombongan dari 5 hingga 8 orang, biasanya perahu nelayan tidak mau jalan jika hanya sedikit penumpangnya.

Fasilitas yang Tersedia di Kawasan Pulau

Pulau Ular merupakan kawasan kosong dan tidak dihuni oleh manusia, karena itu tidak ada fasilitas khusus yang disediakan untuk pengunjung hanya ada perahu nelayan dari Desa Pai saja yang akan mengantar anda menuju ke pulau itu.

Akan tetapi Pulau ini masih sangat bersih selain itu kawasan sekitar juga masih sangat alami, dan belum ada campur tangan dari manusia karenanya dapat menjadi tempat berwisata yang cukup menyenangkan.

Baca Juga: Tangga Maut Menuju Desa Terpencil dan Tertinggi di Dunia di Atas Tebing, Atuler Village

Pulau ular menjadi Pulau kecil yang sangat unik di Bima dengan ratusan ular yang hidup di dalamnya saat ini destinasi wisata satu ini cukup populer terutama bagi pengunjung yang ingin bermain langsung dengan ular-ular yang jinak, dan tidak menyerang manusia.

Sayangnya fasilitas destinasi wisata ini masih kurang dan sangat perlu pengelolaan yang lebih serius.***

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Youtube iTrip ID


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah