Network
WARTA LOMBOK – Lambur Comunity dan FOSILMAS yang bekerjasama dengan Dikbud Lotim menyelenggarakan Seminar Budaya dengan tema yang diusung “Belanjakan sebagai Salah Satu Olahraga Tradisional Suku Sasak”, di Masbagik pada hari Sabtu, 10 Oktober 2020.
Ketua Pelaksan Seminar Budaya, Ming yang juga sebagai Ketua Lambur Comunity menyampaikan bahwa semangat kami adalah untuk mengangkat dan mensosialisasikan belanjakan sebagai warisan budaya secara luas ke masyarakat.
Kegiatan seminar ini menghadirkan nara sumber dari unsur adat dan budaya, birokrasi dan masyarakat yaitu Lalu Malik hidayat, Ir. H. Halid Tarmizi, Kasi Pencatatan dan Pemeliharaan Warisan Budaya Dikbud Lotim (M. Mujahidin).
Baca Juga: Nikita Mirzani Tanggapi Ancaman Somasi atas Kritiknya terhadap Puan Maharani
Peserta yang hadir dari berbagai kalangan, ada dari perwakilan unsur pemuda, masyarakat umum, pemerhati budaya yang ada di Lombok Timur.
Belanjakan merupakan pertarungan dua orang laki-laki dengan tangan kosong, pertarungan ini hanya boleh menggunakan kaki sebagai senjata dan tangan sebagai prisai. Belanjakan memadukan bela diri gulat, yudo dan pencak silat kempo.
Belanjakan merupakan Olahraga tradisional dengan mengadu kekuatan fisik antara dua orang laki-laki yang menggunakan teknik tendangan, bantingan dan tepisan juga Kuncian.
Baca Juga: Cipayung Plus Kota Mataram Menekan DPRD NTB Menandatangani Pembatalan UU Cipta Kerja
Lalu Malik Hidayat narasumber dari unsur Budaya menyampaikan bahwa belanjakan merupakan warisan budaya masyarakat Lombok khususnya di Lombok bagian utara yang tergolong dalam objek kebudayaan Olahraga Tradisional.
