Kemenparekraf Terbitkan Panduan Berwisata Aman di Masa Covid-19

- 8 Oktober 2020, 23:58 WIB
Ilustrasi Tes Serologi.
Ilustrasi Tes Serologi. /Menpan.go.id

WARTA LOMBOK – Pandemi Covid-19 yang mewabah di Indonesia di awal tahun 2020 cukup memberikan dampak yang signifikan bagi sektor pariwisata.

Sektor pariwisata Indonesia menjadi salah satu yang paling terkena dampak. Padahal sektor ini diharapkan menjadi penopang bagi roda perekonomian di Indonesia.

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) sebagai lembaga yang konsen di bidang kepariwisataan dituntut untuk mampu membangkitkan kembali geliat pariwisata tanah air.

Baca Juga: Update Virus Corona di Dunia 8 Oktober 2020, AS Tembus 7,7 Juta Pasien Positif Covid-19

Salah satu cara yang dilakukan oleh Kemenparekraf adalah melakukan sosialisasi panduan berwisata di tengah pandemi Covid-19. Protokol yang ditetapkan dalam panduan tersebut meliputi panduan kebersihan, keamanan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan (cleanless, health, safety and environmental sustainability/CHSE).

Dilansir dari Antaranews.com, sosialisasi tersebut dilakukan di sembilan destinasi MICE yaitu Batam, Medan, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Lombok, Yogyakarta, dan Manado.

Baca Juga: Pasangan Calon Kepala Daerah Yang Maju Pilkada Wajib Cuti

“Sosialisasi ini diikuti secara online dan offline. Untuk offline, harus mengikuti tes serologi terlebih dulu," kata perwakilan Kementerian Pariwisata, Jevlan di Batam, Rabu 8 Oktober 2020.

Tes serologi itu untuk memastikan seluruh peserta sosialisasi dan simulasi panduan HCSE dalam kondisi sehat, bersih dari paparan Virus Corona.

Halaman:

Editor: ElRia Shd

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x