"Untuk menuju ke Air Terjun Matayangu, pertama pengunjung harus melakukan perjalanan udara dari Kupang menuju Waingapu yang memakan waktu satu jam", ungkap Firda.
Selanjutnya melakukan perjalanan darat selama 2 jam dari Waingapu menuju Waikabubak.
Dari desa terakhir ini masih butuh 3 jam untuk sampai di Taman Nasional Manupe yang menjadi lokasi keberadaan air terjun.
Baca Juga: AHY Berduka Cita Kader Demokrat Terbaik Kepri Meninggal Dunia, Anak Sulung SBY Ucapkan Innalillah
Untuk mencapai air terjun matayangu, didahului dengan bermotor melintasi jalan terjal pedesaan dan padang ilalang sejauh 6 km sebelum sampai di bibir hutan.
Dari bibir hutan, perjalanan dilanjutkan dengan Jalan Kaki. Jalur jelajah hutan menuju air terjun ini berjarak 2 km lebih yang terjal dan lembap. Sepanjang perjalanan ada potensi bertemu dengan pacet dan serangga-serangga hutan lainnya.
Hutan yang dijelajahi ini berada dalam wilayah kawasan Taman Nasional Manupeu Tanadaru yang didominasi pohon Wulumanu, Manera, Aikaka, Delu, Qiru, Kapulut, dan Aiwai.
Baca Juga: Air Terjun Mangku Sakti Sembalun, Objek Wisata Alam yang Terlewatkan oleh Wisatawan
Telinga akan bisa menikmati kicauan burung endemik Pulau Sumba, seperti Julang sumba, Nuri pipi merah, Jalak sumba, Betet kelapa, Rawamano, Sikatan sumba, Pipasan, dan Kakatua-kecil jambul-kuning.