Baca Juga: Air Terjun Mangku Sakti Sembalun, Objek Wisata Alam yang Terlewatkan oleh Wisatawan
Padahal tidak sedikit bukti lain mengenai kehadiran Sunan Kalijaga, Maulana Magribi, Syekh Siti Jenar, dan Wali Jawa lainnya dalam menopang Islam tradisional di Lombok. Artinya, Islam di Lombok berjejaring secara genetik dengan Islam di Jawa dan kawasan lainnya di Nusantara.
Masyarakat Rambitan meyakini masjid mereka dulunya adalah masjid milik Wali Nyatok untuk beribadah, olah ruhani (khalwat), dan tempat mendaras ajaran Islam. Oleh karenanya, sampai hari ini masjid Rambitan dipakai oleh masyarkat sekitar tetap digunakan melaksanakan ibadah salat lima waktu untuk merawat kesinambungan posisi, fungsi dan maknanya dengan masa lalu.***