Pendidikan Sepanjang Hayat

29 Desember 2020, 22:20 WIB
Ilustrasi guru ketika mengajar sambil duduk. /pixabay.com/14995841

Oleh: Adi Irnawati Nurdin

WARTA LOMBOK - Pendidikan sepanjang Hayat adalah sebuah konsep yang menyatakan bahwa proses pendidikan dapat dilakukan kapan saja dan dimana saja tanpa dibatasi oleh usia.

Tujuan Pendidikan Seumur Hidup yaitu mengembangkan potensi manusia secara optimal dan meyelaraskan pendidikan wajib belajar dengan pengembangan kepribadian manusia.

Penerapan Pendidikan Sepanjang Hayat dapat dilakukan pada lingkungan rumah tangga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.

Baca Juga: Penyebab Rezeki Tak Pernah Lancar Salah Satunya Karena Suka Bergosip

Melalui proses Pendidikan Sepanjang Hayat ini, manusia mampu meningkatkan kualitas kehidupan secara berkesinabungan, mampu mengikuti perkembangan ilmu dan teknologi, serta mampu mengikuti perkembangan masyarakat dan budaya untuk menghadapi tantangan masa depan dan mengubahnya menjadi peluang.

Pendidikan Sepanjang Hayat juga diperlukan supaya meningkatkan persamaan distribusi pelayanan pendidikan, memliki implikasi ekonomi yang menyenangkan, dan esensial dalam menghadapi struktur sosial yang berubah terdapat alasan-alasan kejuruan untuk menetapkan akan menghantarkan peningkatan kualitas hidup.

Peranan Pendidikan sepanjang hayat sangatlah mempengaruhi didalam kehidupan ini, dimulai dari yang terkecil maupun yang terbesar pengaruhnya. Pengaruh pendidikan sepanjang hidup hidup tidak hanya dibidang pendidikan akan tetapi di segala bidang.

Baca Juga: Sistem pendidikan pondok Pesantren vs Sistem Pendidikan Nasional

Karena demikian pendidikan sepanjang hayat sangat penting dan akan terbawa selama perjalanan kehidupan.

Tapi pada umumnya di negara-negara sedang berkembang ditemukan masih banyaknya para orang tua yang kurang meyadari akan pentingnya pendidikan formal bagi anak-anaknya. Oleh karena itu, banyak anak-anak mereka yang kurang mendapatkan pendidikan formal, putus sekolah atau tidak bersekolah sama sekali.

Dengan demikian pendidikan sepanjang hayat merupakan solusi dari masalah orang tua karena mengubah pandangan meraka yang semulah bersikap acuh tak acuh kepada pendidikan menjadi berpikiran positif yaitu dengan penddikan mampu mengubah sikap lebih terampil dan lebih berguna bagi keluarga.

Baca Juga: Majelis Taklim, PAUD, dan Radikalisme

Di era gobalisasi seperti sekarang ini, tampaknya dunia dilanda oleh ekspolasi ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dengan berbagai produk yang dihasilkan.

Semua orang, tak terkecuali para pendidik, sarjana, pemimpin dan sebagainya dituntut oleh selalu memperbaharui pengetahuan dan keterampilannya seperti apa yang terjadi di negara maju.

Maka dari itu pendidikan sepanjang hayat memberikan pengetahuan yang belum memiliki maupun yang belum mengetahui.

Perkembangan IPTEK sangat pesat mempunyai dampak dan pengaruh besar terhadap berbagai konsep, teknik dan metode pendidikan. Disamping itu, perkambangan tersebut juga makin luas, dalam dan kompleks, yang menyebabakan ilmu pengetahuan tidak mungkin lagi diajarkan seluruhnya kepada peserta didik di sekolah.

Baca Juga: Mahfud MD Tak Suka Pemerintah Dikritik, Gus Umar Sebut Lebay dan Bandingkan dengan SBY

Oleh karena itu, tugas pendidik jalur sekolah yang utama sekarang ialah mengajarkan bagaimana cara belajar, menanamkan motivasi yang kuat dalam diri anak untuk belajar terus sepanja ng hidupnya, memberikan skill kepada anak didik secara efektif agar dia mampu beradaptasi dalam masyarakat yang cenderung berubah secara cepat.

Berkenan dengan itulah, perlu diciptakan suatu kondisi yang merupakan aplikasi asas pendidik seumur hidup atau lifelong education.

Pendidikan sepanjang hayat berwadahkan di semua lembaga pendidikan, sumber-sumber informasi, sesui dengan kepentingan perseorangan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Bebrapa maslah dan , tantangan yang dihadapi oleh pendidikan dan lembaga-lembaga sosial lainnya, sebagai akibat dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta informasi, yang mengarahkan epada era globalisasi sekarang ini.

Baca Juga: Berikut Ayat 1-5 Surah At-Taubah, Surah Dalam Al-Qur'an yang Tidak Diawali Basmalah

Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi sekarang , telah mampu memberikan arah secara langsung maupun tidak langsung kepada terbentuknya manusia dan kehidupan di masa depannya.

Dapat pula dikatakan bahwa dengan ilmu pengetahuan dan teknologinya, manusia mulai bisa merekayasa kehidupan masa depannya yang humoris, aman dan nyaman bagi kehidupan umat manusia.***

Editor: Mamiq Alki

Tags

Terkini

Terpopuler