Majelis Taklim, PAUD, dan Radikalisme

- 29 Desember 2020, 21:47 WIB
Ilustrasi Stop Radikalisme.*
Ilustrasi Stop Radikalisme.* /pixabay.com/yohoprashant

Oleh: Kartika Apriliana

WARTA LOMBOK - Apa hubungan Majelis Taklim (MT) atau bahkan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan radikalisme? Wacana yang dimunculkan beberapa pejabat tinggi negara ini dalam beberapa pekan belakangan tidak terbatas sampai di situ.

Masih ada pranata ketiga yang belakangan juga dikaitkan dengan radikalisme, yaitu masjid. Ada lagi wacana dari pejabat tinggi, ceramah di masjid perlu dipantau aparat Polri.

Seperti di masa-masa sebelumnya, istilah ‘radikalisme’ saja sudah menimbulkan perbedaan pandangan dan kontroversi. Apalagi jika dikaitkan dengan MT, PAUD dan masjid.

Baca Juga: Pendidikan Sepanjang Hayat (Bagian 1)

pendidikBaca Juga: Pendidikan Sepanjang Hayat (Bagian 2)

Tetapi supaya ringkas, radikalisme yang dimaksudkan adalah paham dan praksis anti-NKRI, anti-Pancasila, anti-UUD 1945 dan anti-Bhinneka Tunggal Ika.

Dalam pengertian itu, penganut radikalisme adalah mereka yang mendukung pembentukan khilafah atau daulah Islamiyah.

Negara khilafah mereka harapkan dapat menerapkan syari’ah sepenuhnya. Para pengusung radikalisme percaya benar, hanya dengan khilafah dan syari’ah umat Islam dapat menyelesaikan berbagai masalah yang mereka hadapi.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah