Dalam kesempatan tersebut,Sirajul Hadi menegaskan, bahwa kepengurusan IGMA NTB tidak mengakomodir nama – nama Pejabat, ini dilakukan untuk menghindari konflik of interes yang nantinya bisa mengaburkan eksistensi IGMA sebagai lembaga profesi Guru yang independen.
Pantauan tim humas, pada sesi diskusi, beberapa permasalahan yang selama ini mengemuka di lingkup Madrasah, seperti pelaksanaan KMA terkait keberadaan komite Madrasah yang belum maksimal di terapkan, serta masalah – masalah seperti keberadaan guru – guru non PNS yang masih banyak belum disertifikasi dan infassing, mendapat tanggapan dari Kakanmenag loteng untuk segera di upayakan solusinya.
Baca Juga: Rembuk Pendidikan Kabupaten Lombok Tengah, Urai Masalah Pendidikan di Masa Pandemi, Ini Solusinya
Ditempat yang sama Koordinator Humas dan Kerjasama antar lembaga IGMA NTB , H. Najamudin mengkonfirmasi, untuk kegiatan Silaturrahmi berikutnya, pada minggu ke tiga bulan ini pengurus IGMA NTB akan diterima Gubernur dan Sekda NTB dan bulan Desember menemui kakanmenag kabupaten / kota lainnya.
Acara Silaturrahim di tutup dengan Pembacaan Do’a dan Photo bersama serta ramah tamah (makan siang bersama).***