WARTA LOMBOK - Akhir-akhir ini intensitas curah hujan disertai angin kencang cukup tinggi terjadi di pulau Lombok, yang mengakibatkan sejumlah daerah mengalami kerusakan.
Tercatat 30 rumah terkena dampak angin puting beliung di Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat yang terjadi sekitar pukul 18.00 Wita yang mengakibatkan rumah rusak berat dan ringan.
Hal tersebut dikonfirmasi Kapolsek Lembar Iptu Boy Ari Purnomo S pada Jumat malam, 5 Februari 2021.
Baca Juga: Buncis Sembalun Punya Keunikan dengan Rasanya yang Renyah, Berikut Manfaatnya
Baca Juga: Ummi Rohmi Mendukung Penuh dan Akan Back Up Guru Honorer Serta GTKHNK 35+ Lolos PPPK
"Itu data sementara yang kami peroleh malam ini. Pendataan masih terus dilakukan bersama pemerintah desa," kata Boy sebagaimana dilansir Warta Lombok.com dari Antara.
Tidak ada warga yang menjadi korban jiwa akibat bencana bumi tersebut, hanya saja ada seorang remaja yang mengalami luka, yakni Ayu Lestari (15) warga RT 03 Dusun Gerepek.
Informasinya korban lansgung dirawat di rumah keluarganya untuk sementara, karena mengalami benjol pada bagian kepala dan muka bengkak akibat tertimpa material bangunan yang roboh.
Sebanyak 30 rumah warga rusak yang tersebar di Dusun Gerepek, dan Dusun Embung Polah, Desa Labuhan Tereng, Kecamatan Lembar, menurut keterangan Iptu Boy Ari Purnomo.
Berdasarkan laporan sementara, ada 10 rumah rusak berat sehingga tidak bisa ditempati dari total 30 rumah yang rusak. Seluruh keluarga penghuni rumah tersebut sudah mengungsi ke tempat aman.
Baca Juga: Ahlaluddin, Pemuda Kreatif Asal Dusun Pungkang Lauk Kembangkan Karyanya dengan Las Listrik
Sementara keluarga penghuni 20 rumah yang mengalami rusak ringan tetap berada di kediamannya.
Selain menyebabkan puluhan rumah rusak, angin puting beliung tersebut juga menumbangkan beberapa pohon yang tumbuh di pinggir jalan raya.
Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Lembar langsung turun ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.
"Anggota Polres Lombok Barat juga turun tangan melakukan pendataan korban dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Termasuk juga melakukan pembersihan pohon tumbang di jalan raya bersama instansi terkait dan warga," kata Boy.***