WARTA LOMBOK - Rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di tahun 2021 merupakan bentuk keseriusan pemerintah untuk menyediakan kesempatan yang adil untuk para guru honorer.
PPPK 2021 adalah kesempatan terbuka bagi guru honorer, termasuk guru-guru eks-THK2 yang terdaftar di Dapodik hingga tanggal 31 Desember 2020.
Wakil Gubernur NTB, Dr.Hj. Siti Rohmi Djalilah yang akrab disapa Ummi Rohmi dengan lugas mengatakan, guru merupakan aktor penting dan strategi dalam pembangunan daerah.
Untuk itu, segala macam upaya dan solusi terus diperjuangkan oleh pemerintah provinsi demi kesejahteraan guru honorer yang mengabdi selama ini.
Tentunya ini juga disertai didukung oleh aturan-aturan yang berlaku dan kualitas guru yang mendukung.
Ummi Rohmi menyampaikan hal tersebut saat saat menerima Ketua dan Pengurus GTKHNK35+ Provinsi NTB, Maksud S didampingi Kepala Dikbud NTB Aidy Furqan di ruang kerja Wagub, Rabu 3 Februari 2021.
"Jangan khawatir, kami tidak menutup mata terhadap nasib yang dihadapi oleh guru honor selama ini. Selama ada aturan tentang itu kemudian didukung dengan kemampuan anggaran daerah, kami akan back up dan mendukung sepenuhnya perjuangan para guru," ungkap Ummi Rohmi, seperti dilansir Warta Lombok.com dari Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Provinsi NTB.
Adapun tujuan perwakilan Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori di atas 35 tahun (GTKHNK 35+) yang menemui Wagub guna meminta dukungan dan rekomendasi kepada pemerintah Provinsi NTB.