Warga Seruni Mumbul Lombok Timur Ditemukan Tewas Mengeluarkan Bau Busuk di Kamarnya

9 April 2024, 13:46 WIB
Ilustrasi - Meninggal dunia /Karawangpost/Foto/Pixabay-soumen82hazra

WARTALOMBOK - Warga Seruni Mumbul, Kecamatan Pringgabaya, Lombok Timur digemparkan dengan penemuan mayat laki-laki yang kondisnya sudah membengkak dan mengeluarkan nau busuk. 

 

Mayat tersebut diketahui bernama Ropian Farabi (43), seorang duda anak dua. Ia ditemukan tewas di kamar rumahnya dalam kondisi cukup mengenaskan pada Minggu kemarin sekitar pukul 15.30 Wita.

 

Informasi tersebut dibenarkan Kapolsek Pringgabaya melalui Kasi Humas Polres Lotim Iptu Nicolas Oesman saat dikonfirmasi media ini. 

Baca Juga: Rakyat Indonesia Berduka! Komika Babe Cabita Meninggal Dunia di Usia 34 Tahun

Terkait kasus penemuan mayat di wilayah desa Seruni Mumbul tersebut, kata dia, kondisinya sudah membengkak dan mengeluarkan bau tak sedap.

 

Untuk penyebab kematian korban, kata dia, hingga kini masih dalam penyelidikan. "Kami masih tunggu hasil visum dokter, dan kasusnya telah ditangani Polsek Pringgabaya," ucapnya.

Baca Juga: Kabar Duka, Komika Babe Cabita Meninggal Dunia Jelang Lebaran

Informasi yang dihimpun kematian korban diduga depresi akibat penyakit yang dideritanya tak kunjung sembuh. 

 

Kematian korban pertama kali ditemukan oleh tetangganya yang hendak mengambil pelepah daun pisang dekat rumah korban.

 

Usai mengambil daun pisang, saksi sempat melihat pintu rumah korban terbuka. Melihat banyak lalat yang berterbangan dan tercium bau tak sedap, sehingga korban penasaran dan mendatangi rumah korban dan langsung masuk. Saat berada di dalam saksi di buat kaget saat melihat korban dengan kondisi sudah tak bernyawa.

Baca Juga: Drama Queen of Tears' Raih Keuntungan Berlimpah Bahkan Sebelum Ditayangkan?

Tetangga korbanpun langsung menginformasikan ke tetangganya termasuk melapor ke Polsek Pringgabaya. Anggota Polsek yang mendapat laporan langsung mendatangi TKP dan melalukan olah TKP.***

Editor: Ahmad Riadi

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler