Network
WARTA LOMBOK - Perjalanan ekspedisi Belanda di Nusantara yang dipimpin oleh Cornelis de Houtman pada tahun 1596 banyak meninggalkan cerita.
Seperti yang tertulis dalam banyak buku sejarah, Cornelis de Houtman adalah orang pertama Belanda yang datang ke Nusantara.
Tujuan utamanya adalah mencari rempah-rempah, ia bersama rombongannya pada tanggal 2 April 1595 mulai berlayar meninggalkan Belanda.
Baca Juga: Sejarah Labuhan Haji, Pelabuhan Jemaah Haji di Lombok yang Awalnya Bernama Sisik
Rombongannya itu terdiri dari empat kapal yaitu Amsterdam, Hollandia, Mauritius dan kapal pesiar De Weekend dari pulau Texsel.
Total kapal yang dibawa adalah 249 awak kapal, kapal itu dilengkapi dengan meriam-meriam yang dipinjamkan oleh pemerintah negeri Belanda.
Pada tanggal 23 Juni 1596, rombongan ini akhirnya tiba di Banten dan pada tanggal 25 Januari sampai dengan 26 Februari Cornelis de Houtman mengunjungi Bali.
Pada saat di Bali inilah cerita menarik terungkap.
Dikutip dari buku "Sejarah Hukum Internasional di Bali dan Lombok" karangan Doctor Ernest Utrecht pada tanggal 9 Februari 1597, Cornelis de Houtman mengirim dua orang utusan beserta beberapa pasukan untuk menemui raja Gelgel.
Dua orang itu bernama Line Ganest dan Manuel Rodenberg.
