Warga Dusun Selanglet Desa Penujak Adakan Acara Tradisi Betimpas Untuk Menghindari 144 Macam Penyakit

- 5 November 2022, 17:44 WIB
Wawancara tokoh adat dusun Selanglet desa Penujak
Wawancara tokoh adat dusun Selanglet desa Penujak /Dok. Warta Lombok/Syamsul Fajri

Untuk waktu pelaksanaan tradisi adat Betimpas itu tidak tentu dan biasanya ditandai dengan datangnya bunyi hewan tengkerek dan beberapa tanda alam yang hanya bisa di ketahui oleh warga di wilayah itu.

"Tidak bisa diprediksi tepat harinya, leluhur kita akan memberi tahu kita lewat mimpi bahwa waktu bulan pituk sudah tiba 'Betimpas' ini telah datang dengan petunjuk alam, seperti berbunyinya tengkerek," tutur Misbah selaku Kepala dusun Selanglet.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Bakso Mekar Goreng, Cemilan Simpel yang Bikin Nagih

Sedangkan kata Betimpas ini memiliki arti pembersihan secara menyeluruh termasuk menjaga wilayah dan menjaga diri dari 144 macam penyakit.

"Mudahan ke depannya semakin lebih baik dan masyarakat semakin dalam persamaan walaupun berbeda," tandas Misbah.


Misbah berharap dengan adanya tradisi Betimpas ini bisa memberikan kekukuhan kebersamaan dan bergotong royong dalam keberagaman sebagai wujud tauladan kepada leluhur sesuai tema acara.***

Halaman:

Editor: Desi Rabiati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah