Saksikan Pertarungan Peresean Antara Paguyuban Pepadu FAJAR TIMUR VS ORONG TEKER: Besok Ini...

- 5 Juli 2023, 23:06 WIB
Saksikan Pertarungan Peresean Antara Paguyuban Pepadu FAJAR TIMUR VS ORONG TEKER: Besok Ini (Redaksi Warta Lombok)
Saksikan Pertarungan Peresean Antara Paguyuban Pepadu FAJAR TIMUR VS ORONG TEKER: Besok Ini (Redaksi Warta Lombok) /

Dirangkum dari laman bobo.grid.id, terdapat dua alasan yang mendasari dilakukannya tradisi Peresean. Pertama adalah untuk menyeleksi para prajurit di masa berdirinya Kerajaan Lombok.

Baca Juga: Cipayung Plus Kota Mataram Bersuara! Tegaskan 17 Kegagalan Rezim Zul-Rohmi Selama 4 Tahun Memimpin NTB

Para pemenang Peresean inilah yang dianggap sebagai kandidat terkuat dan dipilih sebagai prajurit. Kedua adalah sebagai tradisi untuk meminta hujan yang dilakukan pada bulan ke-7 kalender Suku Sasak.

Hal ini karena ketika Pepadu meneteskan darah ke tanah maka dipercaya bahwa hujan akan turun pada saat itu juga.

Pergeseran makna Peresean dari seni bela diri menjadi pertunjukan seni tari memang terjadi, namun hal ini tidak mengurangi makna tradisi ini secara keseluruhan.

Budaya ini hingga sekarang masih dilestarikan dan selalu dihadirkan setiap tahun pada musim kemarau dan momentum perayaan-perayaan kedaerahan maupun nasional.

Atraksi Budaya Peresean, berawal mencari anak-anak pemuda terkuat, kini menjadi ajang memperkuat persaudaraan antar daerah dan antar agama.

Di Budaya Peresean untuk semua Pepadu memiliki prinsip yaitu asuh (mau diarahkan/dibimbing), asih (harus kasih saying), asah (dapat memberikan masukan terhadap cara bermain peresean yang baik).

Pada saat Pepadu masuk dalam arena harus berprinsip yaitu wiraga (tenaga), wirasa (tidak membuat lawan mati), wirama (pepadu harus memainkan dengan penuh irama sehingga peresean itu diiringi musik tradisional sasak), dan wibawa (setiap pepadu harus mempertahankan wibawanya pada saat memainkan peresean).

Baca Juga: Info Loker, PT BUMA Buka Lowongan Pekerjaan Dengan Syarat Mudah: Langsung Daftar Online Disini...

Halaman:

Editor: Mamiq Alki

Sumber: Redaksi Warta Lombok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah