80 Personel Akan Diterjukan pada Operasi Ketupat Rinjani 2024 di Lombok Utara

- 2 April 2024, 12:25 WIB
Rapat koordinasi Pemda Lombok Utara dan Kepolisian setempat menjelang operasi ketupat Rinjani 2024
Rapat koordinasi Pemda Lombok Utara dan Kepolisian setempat menjelang operasi ketupat Rinjani 2024 /Riadi/

WARTALOMBOK – Polres Lombok Utara menggelar rapat koordinasi lintas sektoral secara virtual, guna menghadapi kesiapan operasi ketupat Rinjani 2024 dalam rangka pengamanan hari raya idul fitri 1445 Hijriah yang di laksanakan di Bale mepolong merenteng, Senin kemarin.

 

Kegiatan Rakor ini di pimpin langsung oleh Kapolda NTB Irjen Pol Drs R. Umar Faroq bersama forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) dan steakholder lainnya yang di ikuti oleh semua Polres Jajaran dengan mengundang Forkopimda tingkat Kabupaten.

Baca Juga: Reaksi Sandra Dewi Usai Mobil Mewahnya Disita Oleh Kejaksaan Agung RI

 

Kapolres Lombok Utara AKBP Didik Putra Kuncoro dalam sambutannya mengatakan, Kabupaten Lombok Utara merupakan daerah destinasi wisata yang banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun mancanegara terlebih paska Idul Fitri.

 

Mantan Kasubdit tiga Dit Res Narkoba Polda NTB ini juga menyampaikan, di Kabupaten Lombok Utara dalam menghadapi oprasi ketupat selama 13 hari mulai 4 sampai 16 april 2024, akan menurunkan personel sebanyak 80 orang baik TNI, Polri dan Dishub.

 

Tak hanya itu, pihaknya akan menyiapkan 3 pos diantaranya 2 pos pengamanan yang bertempat di wilayah Tanjung dan simpang empat Pemenang dan pos pelayanan yang akan di bangun di Pelabuhan Bangsal Pemenang.

Baca Juga: Polda NTB Tingkatkan Kualitas Imtaq melalui Peringatan Nuzulul Quran 1445 Hijriah

"Pelabuhan Bangsal merupakan satu- satu akses langsung yang bisa di gunakan oleh masyarakat untuk mudik dengan menggunakan sarana Past Boat, sedangkan jalur darat merupakan lintasan saja dalam menghadapi arus mudik maupun arus balik pasca Hari Raya Idul Fitri," ujarnya

 

 

Kapolres mengingatkan kita semua bahwa beberapa hari kedepan intensitas masyarakat sudah mulai meningkat maka tidak menutup kemungkinan potensi gangguan, ambang gangguan bahkan gangguan nyata bisa saja terjadi maka mari kita sama - sama menjaga kewaspadaan serta potensi alam seperti cuaca ekstrem masih bisa terjadi di wilayah Kabupaten Lombok Utara, bahkan sering terjadi seperti jalan amblas dan longsor di wilayah Pusuk Pemenang, serta ombak pasang.

Baca Juga: Kejagung Sita Mobil Mewah Milik Sandra Dewi di Kediaman Harvey Moeis

Dengan sering terjadinya longsor dan kejadian korban tenggelam, kata dia, pihaknya membuat Pos Pam dan Pos Pelayanan untuk lebih mudah melakukan komonikasi koordinasi dan kolaborasi sdengan steakholder dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat sehingga masyarakatmerasa aman dan nyaman atas kehadiran Polri, guna terciptanya kondusifitas dan keamanan wilayah.

 

Kapolres juga berharap kepada para Kasat dan Polsek Jajaran agar lakukan deteksi dini tentang adanya potensi kelangkaan BBM, Gas, Bapokting serta maping lokasi rawan longsor ataupun bencana lainnya dan maping lokasi wisata yang sering di gunakan oleh masyarakat paska hari raya idul fitri untuk mempermudah dalam plotingan anggota dalam melaksanakan pengamanan sehingga Oprasi Ketupat Rinjani 2024 dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.***

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah