Kapolres Lombok Timur Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024

- 3 April 2024, 22:28 WIB
Kapolres dan Penjabat Bupati Lombok Timur saat memimpin apel gelar pasukan operasi ketupat 2024
Kapolres dan Penjabat Bupati Lombok Timur saat memimpin apel gelar pasukan operasi ketupat 2024 /Riadi/

WARTALOMBOK - Penjabat (PJ) Bupati Lombok Timur, Juaini Taofik mengikuti apel gelar pasukan rinjani tahun 2024 di halaman polres setempat. Apel tersebut merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan operasi ketupat 2024 sebagai komitmen nyata sinergisitas TNI-Polri dan stakeholder dalam rangka pengamanan mudik dan perayaan hari raya idul fitri 1445 hijrah.

Kapolres Lombok Timur AKBP Hariyanto pada kesempatan tersebut membacakan sambutan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo.

Berdasarkan survey indikator kepuasan masyarakat atas penyelenggaraan dan pengamanan arus mudik tahun 2023 mencapai 89,5 persen atau meningkat 15,7 persen dibanding tahun 2022. Hal ini merupakan wujud apresiasi masyarakat atas kerja keras yang harus dipertahankan dan ditingkatkan dalam pengamanan arus mudik dan balik tahun ini.

Baca Juga: 5 Kandidat Calon pelatih Liverpool Untuk Menggantikan Jurgen Klopp

Berdasarkan survey Kemenhub RI tahun 2024 diperkirakan terdapat potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4 persen dibandingkan tahun 2023.

Menjawab tantangan tersebut, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” yang melibatkan 155.165 personil selama 13 hari dari tanggal 4 sampai dengan 16 april. Adapun dalam operasi tersebut telah disiapkan sebanyak 5.784 pos yang terdiri dari 3. 772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam serta di pusat-pusat keramaian.

Ia mengingatkan agar memeriksa kesiapan infrastruktur dan moda transportasi yang akan digunakan masyarakat, reduksi faktor-faktor potensi kerawanan dan sumbatan di jalan raya, serta menerapkan rekayasa lalu lintas secara terukur dan terkoordinasi.

Baca Juga: Gagal Nyaleg! Giring Ganesha Ingin Reuni dengan Nidji, Randi Danistha : Sorry Yee..

Ia berharap agar sinergi dan koordinasi antara Satgas Pusat, Satgas Daerah, dan stakeholder terkait dapat berjalan optimal sehingga pengguna jalan benar-benar merasa aman dan nyaman.

Halaman:

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x