FDC Progres 2 Tahun Pembangunan di Lotim, Pemuda Harus Diberikan Ruang Komunikasi dengan Daerah

28 Oktober 2020, 16:33 WIB
Dialog Formabes Discussion Club dengan Pemprov NTB, Pemkab Lotim, Bale Mediasi, Polres Lotim /Warta Lombok

WARTA LOMBOK – Forum Masbagik Bersatu melaksanakan Formabes Discussion Club (FDC) yang bertajuk "Progres 2 Tahun Pembangunan dan Peran Pemuda dalam Percepatan Pembangunan di Kabupaten Lombok Timur", Selasa Malam 27 Oktober 2020.

Formabes Discussion Club dihadiri oleh narasumber dari kalangan ekskutif, legislatif, praktisi kebijakan publik, Bale Mediasi Lombok Timur dan pemuda serta masyarakat di Lombok Timur.

Adapun beberapa narasumber yang hadir Gubernur NTB diwakili Kepala Bappeda NTB H.Amry Rakhman, Sekretaris Daerah (Sekda) Lotim H M Juaini Taupik, Kapolres Lotim diwakili Kasat Intel, Praktisis Hukum dari Bale Mediasi Lotim H As’ad.

Baca Juga: Seminar Budaya Belanjakan, Mengangkat Warisan Budaya yang Terlupakan di Gumi Sasak

Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Timur, H M Juaini Taupik menyampaikan kegiatan ini sangat bagus untuk memulai ikhtiar pembangunan dengan ide bukan saja dengan otot, seperti hal ini juga harusnya kita membangun perekonomian di daerah khususnya Lombok timur, memulai dengan ide/konsep.

Ia menegaskan, proses seperti ini juga yang melahirkan visi sukma adil dan sejahtera yang mencakup industrialisasi, pemerataan infastruktur, pertanian, pemberdayaan, perempuan, reformasi birokrasi, dan keamanan.

“Untuk meujudkan visi sukma adil dan sejahtera, tidak bisa melepas semua kepada pemerintah tapi dibutuhka sinergisitas dari masyarakat terutama pemuda-pemuda yang kreatif”. Tegas Sekda Lotim.

Baca Juga: Desa Jenggik Utara Menyelenggarakan Musrenbangdes RKPDes Tahun Anggaran 2021

M Juani Taupik menegaskan bahwa progres 2 tahun pemerintaha di Lotim berjalan dengan kondusif walau diawal pemerintahan langsung diterpa Gempa Lombok dan saat ini Pandemi Covid-19.

“Pada tahun 2021 titik tekan pemda Lotim pada perekonomian lokal, karena pemerintah welcome untuk investasi dalam rangka mempercepat pembangunan, pemberdayaan pemuda, pembenahan infrastruktur dan lain-lain”, ungkap Juani Taupik.

Pada kesempatan yang sama Kepala BAPPEDA NTB yang mewakili Gubernur NTB, untuk mempercepat progress pembngunan daerah maka dibutuhkan komitmen kolaborasi dan sinergi pembangunan provinsi dengan kabupaten.

Baca Juga: UPDATE Kasus Baru Covid-19 di Indonesia Per 27 Oktober 2020 Mencapai 3.520 Orang

Hal ini penting karena visi Bupati Lombok Timur sangat berkesesuaian dengan visi Gubernur NTB dalam banyak bidang seperti sektor pertanian, perikanan dan kelautan, pariwisata, dan sampai target industrialisasi.

Baca Juga: Program 1 Juta Masker JPS Gemilang Pemprov NTB, Tidak Bisa Menyerap Hasil Produksi Masker UMKM

Mengawal pembangunan Lotim dibutuhkan keamanan dan kenyaman iklim investasi.

Untuk mencapai kenyaman dan keamanan masyarakat, beberapa lembaga struktur penyelesaian kasus lotim diantaranya pengadilan agama dan pengadilan negeri namun penyelesian butuh waktu panjang.

Oleh sebab itu, Pemda Lotim menginisiasi pembentukan Bale Mediasi dengan ditrbitkannya Perbup Lotim Tahun 2020, Kata Dr. H As’ad yang juga Ketua Bale Mediasi.

H As’ad menegaskan tugas balai mediasi sebagai lembaga alternatif penyelesaian sengketa khususnya di Lotim.

“Kasus dengan pengadilan biasanya di Bale mediasi satu bulan sudah kita putuskan”, tutup H As’ad.

Baca Juga: Ketua Forum Operator Madrasah Lotim: Operator Madrasah Kerja Untuk Siapa?

Terkait keamanan di Lotim sebagai salah satu Indikator kenyamanan investasi dareah dibutuhkan peran pemuda.

“Keamanan merupakan tantangan juga dalam mengawal pembanguan lotim, oleh sebab itu pemuda harus menjadi solusi dan berperan aktif dalam menjaga keamanan dan penting dicatat pemuda juga harus perbaiki diri Karen Ia akan jadi tumpuan daerah dan Negara kita kedepannya” tegas Kasat intel yang mewakili Kapolres Lotim.

Forum FDC berjalan lancar dan mendapat banyak kritik dan saran untuk pemerintah dalam progres 2 tahun pembangunan Lotim.

“Hendaknya pemerintah memberikan ruang pada pemuda dalam mengisi pembangunan di kabupaten Lombok timur, pemuda sebagai estafet masa depan bangsa, ujung tombak masa depan bangsa”, Yan yang juga Ketua Formbabes.

Baca Juga: Duduki Peringkat Nomor 2 Pasar Global, Jam Tangan Huawei Watch Gt 2 Pro Resmi diluncurkan

Amaq Jiya selaku Pemandu acara menyimpulkan beberapa point rekomendasi untuk pembangunan Lotim kedepannya, sebagai berikut.

1. Mendorong penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan kondusif khusunya di kab. Lotim, ini bisa terwujud dengan partisipasi semua lapisan masyarakat baik pemuda, mahasiswa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan lainnya

2. Pemerintah daerah memberikan akses akuntabilatas untuk seluruh lapisan masyarakat sehinga saran, kritik dan rekomendasi pemuda bisa sebagai perekat percepatan pembangunan daerah

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari ini 28 Oktober 2020: Capricornus Obsesif, Aquarius Dapat Hadiah, Pisces?

3. Pemuda bisa berkontribusi kepada masyarakat untuk berinovasi untuk ekonomi kreatif UMKM, SDA yang ada di Lombok timur

4. Tidak ada pemetaan pemuda lombok timur oleh pemerintah daerah karena menjadi hambatan pembangunan Lombok timur

5. adanya keseimbangan dalam pembangunan lotim tidak saja top down tapi harus juga melalui bottom up sehingga memang pembangunan melaui aspirasi dari masyarakat dan pemuda.

****

Editor: LU Ali

Tags

Terkini

Terpopuler