Bello Bungalow, Destinasi Wisata Berbasis Penginapan

- 3 November 2020, 13:56 WIB
Bello Bungalow, salah satu penginapan di Desa Lendang Belo Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur.
Bello Bungalow, salah satu penginapan di Desa Lendang Belo Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Timur. /Warta Lombok/ElRia Shd

WARTA LOMBOK - Homestay adalah salah satu bentuk penginapan yang cukup populer di kalangan masyarakat.

Seiring berjalannya waktu pengertian homestay mengalami pergeseran. Pergeseran ini mengacu pada pelayanan baik jenis maupun kualitas, model bangunan, fasilitas dan lokasi.

Umumnya, homestay dimiliki oleh individu dengan manajemen bisnis yang dikelola sedemikian rupa.

Baca Juga: CPNS Tahun 2021 Dibuka, Beberapa Formasi Ini Jadi Prioritas

Konsep homestay ini bermula dari memanfaatkan rumah tempat tinggal sebagai alternatif untuk menampung orang yang datang dari luar.

Rumah tempat tinggal bukan lagi sekedar tempat tinggal biasa tetapi difungsikan menjadi tempat penginapan yang berorientasi pada keuntungan finansial.

Hal ini terlihat dari konsep yang dikembangkan oleh pemilik rumah penginapan Bello Bungalow, Surya Jaya.

Baca Juga: Program 10 Juta Sapi DPD HKTI NTB Sudah Dibuka, Persiapkan Diri, Segeralah Daftar

Bello Bungalow adalah salah satu destinasi wisata berbasis penginapan yang dikembangkan di Desa Lendang Belo Kecamatan Montong Gading Kabupaten Lombok Nusa Tenggara Barat.

Surya Jaya, pemilik Bello Bungalow mengatakan bahwa ide awalnya adalah ingin mengembangkan daya seni yang ia miliki.

"Bungalow ini terbentuk karena saya suka dengan hal-hal yang berbau seni. Karena hobi itulah saya kemudian menata pekarangan rumah saya ini menjadi bungalow," terangnya.

Baca Juga: IDN Times Rekomendasi 10 Lokasi Wisata Dilombok yang memikat dan wajib banget kamu kunjungi

Lebih lanjut, Surya Jaya mengatakan bahwa Bungalow yang ia bangun saat ini belum benar-benar berorientasi seperti homestay-homestay lainnya.

Bungalow ini sebenarnya lebih luas cakupannya dibanding homestay itu sendiri.

"Saya tidak terlalu memaksakan diri agar bungalow ini seperti penginapan-penginapan lainnya. Jika ada yang datang ingin silahkan kami terima tapi dengan syarat harus mampu menunjukkan identitas resmi," kata Surya Jaya.

Baca Juga: Semarak Hari Guru, Ikatan Guru Madrasah (IGMA) NTB Gelar Lomba Esai, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Bello Bungalow dibangun dengan orientasi memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.

Kendati demikian, pihak pengelola sangat selektif dalam memilih dan menerima pengunjung yang ingin memanfaatkan Bello Bungalow.

Pihak pengelola tidak ingin kecolongan dari para pengunjung yang ingin memanfaatkan penginapan Bello Bungalow.

Baca Juga: Meski Dicoret dari Skuad Musim ini, Ozil Tetap Setia Mendukung Arsenal

"Jika ada yang menginap disini silahkan saja, tetapi harus menunjukkan identitas asli, terutama bagi para pasangan. Tunjukkan dulu dokumennya berupa KTP dan buku nikah," tutupnya.

Berdasarkan keterangan pemilik Bello Bungalow, penginapan ini kerap digunakan untuk kegiatan-kegiatan seminar dan keorganisasian.***

Editor: ElRia Shd


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah