Nilai Ekspor Nonmigas Pada Maret 2021 Menjadi yang Tertinggi Sejak September 2011 Hingga Sekarang

19 April 2021, 18:42 WIB
Nilai ekspor nonmigas Maret 2021 tertinggi sepanjang masa sampai saat ini. /Twitter.com/@Kemendag

 

WARTA LOMBOK - Nilai ekspor nonmigas Maret 2021 jadi nilai ekspor bulanan tertinggi sepanjang masa sampai saat ini. 

Jumat, 16 April 2021 lalu Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi menggelar konferensi pers secara hybrid. 

Konferensi pers tersebut dilakukan oleh Menda di Kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta.

Baca Juga: Gerakan Rakyat NTB Desak Pemda Menindak Tegas Penambangan Liar di Desa Bilok Petung Sembalun

Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kemenda @Kemendag pada 16 April 2020, ekspor Indonesia pada Maret 2021 merupakan yang tertinggi. 

Mendag menyebutkan bahwa kinerja ekspor Indonesia pada Maret 2021 mencapai USD 18,35 miliar. 

Mendag melanjutkan bahwa nilai total ekspor Maret 2021 merupakan yang tertinggi sejak September 2011. 

Ekspor Indonesia pada Maret 2021 bahkan menjadi ekspor nonmigas yang tertinggi sepanjang masa pada bulan tersebut. 

Melanjutkan surplus bulanan yang terjadi secara beruntun sejak Mei 2020, neraca perdagangan pada Maret 2021 juga mengalami surplus. 

Baca Juga: Gus Menteri Minta Kades Segera Salurkan BLT Guna Membantu Ekonomi Warga Desa di Bulan Ramadhan

Baca Juga: DPR Minta Pemda Tanggap Tangani Pemudik Sebelum 6 Mei, Nabil: Harus Juga Berkoordinasi Dengan Pemdes Setempat

Neraca perdagangan Indonesia pada Maret 2021 mencapai nilai yang cukup besar,yaitu hingga USD 1,57 miliar. 

Beberapa negara mitra dagang utama Indonesia turut menyumbang surplus terbesar pada Maret 2021. 

Adapun negara mitra dagang Indonesia yaitu Amerika Serikat, Filipina, dan India, serta memiliki surplus masing-masing sebesar USD 1,19 miliar, USD 0,59 miliar, dan USD 0,4 miliar. 

Menda menyatakan bahwa pertumbuhan baik pada kuartal I tersebut dapat memicu pemulihan pertumbuhan ekonomi ke depan. 

"Pertumbuhan baik di kuartal I ini, dapat menjadi landasan pacu untuk pemulihan pertumbuhan ekonomi ke depan," tutur Lutfi. 

Baca Juga: Kementerian PUPR Kembangkan Tempat Pemrosesan Akhir Supit Urang di Kecamatan Sukun, Malang

Baca Juga: Untuk Percepat Pemulihan di NTT, Azis Syamsuddin Ajukan Status Bencana Nasional

Lutfi melanjutkan, harga dan pasokan bahan pokok juga aman di bulan Ramadhan dan Lebaran, dimana harga beras medium, beras premium, bawang putih, dan bawang merah relatif stabil. 

Per 15 April 2021 harga cabai rawit merah juga berangsur turun menjadi Rp83.000 per kilogram, cabai merah keriting Rp51.700 per kilogram, cabai merah besar Rp51.400 per kilogram. 

Akan tetapi komoditas daging ayam ras dan telur ayam ras mengalami kenaikan.*** 

Editor: ElRia Shd

Sumber: Twitter @Kemendag

Tags

Terkini

Terpopuler