WARTA LOMBOK - Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo terus melakukan pengawalan terhadap panen raya padi dan gerakan serap gabah petani.
Pengawalan panen raya padi dan gerakan serap gabah petani tersebut dilakukan di semua daerah termasuk di Provinsi Sumatera Selatan.
Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan upaya masif tersebut untuk mengoptimalkan hasil panen.
Dikutip wartalombok.com dari akun Twitter Kementan @kementan pada 15 April 2021, upaya masif tersebut dilakukan untuk menjamin stok beras nasional.
Kementan juga melakukan upaya pengawalan untuk menstabilkan harga gabah atau beras petani saat musim panen raya.
Produksi padi di Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2020 mencapai 2,74 juta ton GKG. Angka produksi padi di Provinsi Sumatera Selatan tersebut setara dengan 1,57 juta ton beras.
Adapun potensi panen padi di Provinsi Sumatera Selatan sejak Januari hingga April 2021 memiliki luas lahan mencapai 405.404 hektar.