Rusia akan Mengusir 10 diplomat AS sebagai Tanggapan atas Tindakan Biden

- 17 April 2021, 22:05 WIB
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov
Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov /Kantor berita TASS/

 

WARTA LOMBOK - Rusia pada Jumat, 16 April menanggapi rentetan sanksi baru AS dengan mengatakan akan mengusir 10 diplomat AS dan mengambil langkah pembalasan lainnya dalam bentrokan yang tegang dengan Washington.

Kementerian Luar Negeri Rusia juga menerbitkan daftar delapan pejabat AS saat ini atau mantan yang dilarang memasuki negara itu.

Diantaranya Jaksa Agung AS Merrick Garland, Direktur FBI Christopher Wray, Direktur Intelijen Nasional Avril Haines dan Sekretaris Keamanan Dalam Negeri Alejandro Mayorkas.

Baca Juga: 8 Tewas dalam Penembakan Massal di India, Tersangka Ternyata Masih 19 Tahun

Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov juga mengatakan Moskow akan bergerak untuk menutup organisasi nonpemerintah AS yang tetap berada di Rusia untuk mengakhiri apa yang dia gambarkan sebagai campur tangan mereka dalam politik Rusia.

Rusia juga akan membatasi kunjungan diplomat AS untuk menjalankan tugas jangka pendek di kedutaan, dan memperketat persyaratan untuk perjalanan diplomat AS.

Pada hari Kamis, 16 April pemerintahan Biden mengumumkan sanksi terhadap Rusia karena ikut campur dalam pemilihan presiden AS 2020 dan keterlibatan dalam peretasan agen federal SolarWind - kegiatan yang dibantah oleh Moskow. 

AS memerintahkan 10 diplomat Rusia diusir, menargetkan puluhan perusahaan dan orang, dan memberlakukan pembatasan baru pada kemampuan Rusia untuk meminjam uang.

Sementara AS menggunakan kekuatan untuk melumpuhkan ekonomi Rusia, Moskow tidak memiliki tuas untuk merespons dengan cara yang sama.

Halaman:

Editor: Mamiq Alki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x