Network
WARTA LOMBOK - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartanto mengatakan jika nilai tukar rupiah dan IHSG sudah kembali pada posisi sebelum terjadinya pandemi Covid-19.
Menurut Airlangga kondisi tersebut mengalami penurunan seiring adanya perbaikan ekonomi pada kuartal III 2020 dimana kontraksi ekonomi melambat dari kuartal sebelumnya. Nilai tukar rupiah kini bergerak di are Rp14.100 per dolar Amerika Serikat.
Hal tersebut dikatakan Airlangga melalui situs resmi partai Golkar Indonesia, ia mengungkapkan jika nilai tukar rupiah dan IHSG yang mengalami perubahan signifikan seiring kondisi yang semakin membaik.
Baca Juga: Ditanya Warganet Soal Kadrun dan Radikalisme, Begini Jawaban Ridwan Kamil
“Sentimen membaik, IHSG tembus 6.000 dan rupiah Rp14.100 per dolar AS. Keduanya kembali ke kondisi sebelum Covid-19, jadi pemerintah lihat ini sentimen positif untuk pasar keuangan,” kata Airlangga.
Indeks mengalami penurunan sejak Covid-19 mulai merebak di Indonesia pada Maret 2020 lalu. Sebelumnya IHSG menunjukkan berada di area 6.000 pada bulan Januari 2020 jika dilihat dari data Bursa Efek Indonesia (BEI).
Dilansir Warta Lombok.com dari PR Cirebon dengan artikel "Kabar Baik Dari Menko Airlangga: IHSG dan Nilai Tukar Rupiah Sudah Kembali ke Posisi Sebelum Pandemi", jika sebelumnya IHSG sempat jatuh hingga ke level 3.900 pada April 2020, namun secara perlahan indeks bergerak ke area 5.000 dan kini menembus area 6.000.
Sementara, data RTI Infokom mencatat rupiah sempat berada di level Rp14.900 per dolar AS dalam tiga bulan terakhir. Beruntung, satu bulan terakhir ini rupiah membaik dan menanjak ke level Rp14.100 per dolar AS.
Baca Juga: Segera Cek Rekening Anda, BLT Subsidi Gaji Karyawan Cair via Bank Himbara dan Bank Swasta
