“Secara keseluruhan kita libatkan dinas Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian dan Perdagangan ikut langsung sebagai koordinator. Nah kemudian kita melibatkan juga beberapa asosiasi UMKM beberapa koperasi yang bergerak di sektor kerajinan maupun di sektor kuliner sektor kuliner,” ujar Mariadi.
Pelaku UMKM yang telah memiliki stand adalah dari sekitar 15 asosiasi dari organisasi dan ada beberapa koperasi juga ada beberapa dari masyarakat sekitar Sirkuit terutama masyarakat di kecamatan Pujut dan wilayah Praya Barat.
Baca Juga: Inilah Deretan 4 Artis yang Kena Kasus Karena Konten Media Sosial, salah satunya Baim Wong
Adapun produk dari UMKM tersebut telah di seleksi dan memiliki standargenitas.
“Jadi secara umum produk-produk ini sebelumnya kita sudah kurasi, ada beberapa produk yang sudah memiliki standargenitas terutama yang memiliki legalitas seperti PRT dan kemudian Memiliki lebel halal dan BPOM,” Sirkuit terangnya.
Mariadi berharap dengan adanya even WSBK ini bisa menghasilkan Omset UMKM yang baik.
“Karena tidak ada artinya pariwisata ini kalau misalnya tidak meningkatkan omset-nya, WSBK ini merupakan even tahunan jadi kita setiap tahun akan memperbaiki produk kita maupun kualitas pelayanan kita,” tandas Mariadi.***