Network
/photo/2023/07/22/3081186490.jpg)
WARTA LOMBOK-Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) BRI 2023 sudah dibuka, mau ajukan pinjaman? yuk pahami dulu 5 resiko ini sebelum pengajuan.
Sejak resmi dibuka pada bulan Maret 2023 Kredit Usaha Rakyat ( KUR ) BRI masih menjadi Primadona di kalangan pelaku UMKM yang ingin mengajukan pinjaman untuk modal usahanya.
Sebelumnya memang sempat terdengar kabar bahwa kuota KUR BRI 2023 sudah habis di bulan Juni sehingga banyak pengajuan yang ditolak.
Baca Juga: Kontroversi! Keisha Levronka dan Marlo Ernesto dalam Podcast Menyulut Kritik Pedas dari Netizen
Ada kabar gembira di bulan Juli ini Bank BRI kembali membuka kesempatan bagi para pelaku UMKM untuk memiliki model tambahan dari program KUR.
sehingga para calon debitur bisa kembali mengajukan pinjaman KUR BRI 2023 di kantor cabang Bank BRI terdekat, syarat yang mudah, cicilan yang ringan, bunga rendah, dan juga durasi angsuran yang relatif panjang menjadi alasan KUR banyak dicari.
namun sebelum mengajukan pinjaman kur BRI 2023 ini para calon debitur sebaiknya memahami resiko pengajuan KUR resiko.
Apa sajakah itu berikut ada 5 resiko pengajuan KUR yang perlu diperhatikan oleh calon debitur KUR BRI 2023, sebagaimana dikutip Warta-Lombok.com dari vidio yang diunggah kanal youtube Kurniawan Albukhori pada 22 Juli 2023.
Ketika kita mengajukan pinjaman tentunya akan ada resiko yang harus kita tanggung ya salah satunya resiko gagal bayar,
Jika nasabah atau debitur tidak dapat membayar kembali kredit KUR yang telah disepakati sebelumnya maka akan merusak kredibilitas, dan reputasi sebagai peminjam.
Jika hal tersebut terjadi maka akan berdampak pada riwayat buruk pada BI checking debitur sehingga jika nantinya kembali meminjam untuk modal usaha di kemudian hari akan kesulitan karena sebelumnya memiliki riwayat yang buruk.
2. Resiko likuiditas.
Kredit usaha rakyat ( KUR ) merupakan kredit yang memiliki jangka waktu tertentu maka dari itu para pelaku usaha harus bisa membayar kredit Sesuai dengan kesepakatan, yang telah ditentukan sebelumnya.
Seperti jumlah kredit yang harus dibayar hingga jangka waktu pembayaran, jika Debitur tidak bisa membayar pinjaman dengan tepat waktu maka tentunya akan beresiko bisa menyebabkan masalah likuiditas bahkan bisa memicu resiko gagal bayar.
3. Resiko suku bunga
Meskipun KUR merupakan kredit yang memiliki suku bunga yang relatif rendah dibandingkan pinjaman konvensional lainnya.
Akan tetapi suku bunga tetap harus dipertimbangkan karena menjadi faktor resiko terlebih lagi jika suku bunga naik sehingga berimbas pada pembayaran kredit yang lebih tinggi.
4. Resiko kebangkrutan
Pengajuan pinjaman melalui kur BRI bisa membantu pelaku usaha untuk bisa mengembangkan usahanya menjadi lebih besar.
Baca Juga: Momen Kai Havertz Gagal Total Ikuti Challenge MLS Jadi Bahan Olokan Fans
Namun jika tidak diimbangi dengan berbagai macam strategi bisnis yang benar maka bisa jadi mengalami resiko lebih besar lagi bahkan bisa menyebabkan kebangkrutan.
5. Resiko perubahan kebijakan
Kebijakan dari pemerintah atas KUR BRI bisa saja sewaktu-waktu mengalami perubahan kita tidak pernah tahu bagaimana nantinya ketika ada perubahan kebijakan KUR.
Bisa jadi nantinya akan mempermudah atau bisa sebaliknya karena persyaratan pengajuan semakin banyak.
Baca Juga: Momen Kai Havertz Gagal Total Ikuti Challenge MLS Jadi Bahan Olokan Fans
bagi kamu yang sedang butuh modal usaha dan ingin mengajukan pinjaman KUR BRI 2023 maka terlebih dahulu harus bisa memahami dan memperhatikan 5 resiko di atas
Untuk setiap pengajuan kredit memanglah memiliki resiko tetapi yang terpenting saat ini untuk bisa meminimalisir resiko sekecil mungkin sehingga pengajuan kredit dapat diproses dan kredit pun berjalan lancar semoga informasi ini membantu***
