Amerika Sampe Nyerah Bujuk Jokowi! Aset Jumbo Indonesia Akhirnya Berhasil Diambil Alih

- 19 Agustus 2023, 14:37 WIB
Jokowi menghadiri undangan kerjasama (foto diambil dari tangkap layar Youtube EpicVice)
Jokowi menghadiri undangan kerjasama (foto diambil dari tangkap layar Youtube EpicVice) /

WARTA LOMBOK - Sejak Presiden pertama hingga era Presiden SBY sudah tak terhitung berapa aset negara yang jatuh ke tangan negara lain, untungnya Indonesia memiliki seorang presiden bernama Joko Widodo.

 

Berkat tangan dinginnya aset-aset tersebut berhasil diambil kembali, Jokowi membuktikan kapasitasnya sebagai pemimpin Negara pada hal sebelumnya banyak yang meragukan kemampuannya,

Lalu apa saja aset negara yang berhasil direbut Indonesia di era Presiden Jokowi? Sebagaimana dikutip Warta-Lombok.com melalui kan youtube EpicVice pada 18 Agustus 2023, berikut 5 aset negara yang kini kembali ke pelukan bangsa.

Baca Juga: Freeport Terlihat kecil! Penemuan Tambang Emas Terbesar ini Kejutkan Dunia

Mari simak artikelnya 2 tahun yang lalu Presiden Jokowi menghadiri pertemuan G20 di Roma Italia dan di sana ada perwakilan 16 negara yang Rencananya akan menandatangani kerjasama rantai pasok Global,

Jokowi awalnya tertarik untuk ikut dalam kerjasama itu, tapi ia dibuat kaget lantaran Salah satu isi kontrak perjanjiannya mengharuskan Indonesia untuk mengekspor bahan mentah.

Jokowi pun tidak jadi menandatangani perjanjian tersebut, dan membuat anggota forum meninggalkan ruangan atau dengan kata lain pertemuan gagal dilanjutkan hanya karena Indonesia tidak ikut dalam kerjasama tersebut

menurut Presiden Jokowi pertemuan itu ditujukan hanya untuk mengincar kekayaan alam Indonesia saja, menurutnya lagi kalau terus mengekspor bahan mentah kapan Indonesia bisa melakukan hilirisasi dan ia ingin Indonesia jangan sampai dibodohi oleh negara lain dengan tidak menjadi pengekspor bahan mentah lagi.

Setelah 50 tahun dikuasai asing pada tahun 2018 Presiden Jokowi sukses mengambil kembali tambang emas terbesar di Dunia Chris broke Papua dari Freeport MCmoran Amerika Serikat.

Baca Juga: Goa Cerme, Merasakan Keajaiban Alam Bawah Tanah di Bantul yang Memikat!

Secara jelasnya Indonesia dengan PT Inalum Persero sebagai perwakilannya berhasil menjadi pemegang saham mayoritas Freeport Indonesia yaitu sebesar 51%, belum lagi Presiden Jokowi juga sempat diancam oleh intelijen Negara lain akan dijatuhkan dari jabatan hingga ancaman kemerdekaan Papua, namun hal tersebut tak menggetarkan nyali seorang Jokowi sedikitpun.

September 2022 Jokowi kembali menggebrak ia mengumumkan pengambilalihan kontrol ruang udara atau flight information region atau fair di atas Kepulauan Riau, dan Natuna, dari Singapura usai melakukan kesepakatan dengan Perdana Menteri Singapura.

Selain itu Presiden Jokowi juga menyebut pengambilalihan Fair ini bisa Menambah pendapatan Negara, bukan pajak untuk modernisasi peralatan navigasi penerbangan dan pengembangan SDM tanah air, terletak di Kalimantan Timur blok Migas ini merupakan salah satu yang terbesar di Indonesia.

Usaha pemerintah Indonesia ternyata tak sia-sia pada awal tahun 2018 total exploration and production Indonesia asal Perancis dan intex corporation dari Jepang, yang berkuasa selama 50 tahun akhirnya menyerahkan pengelolaan blok Mahakam ke tangan Pertamina sebagai informasi blok Mahakam sendiri.

Saat itu merupakan blok produksi gas Bumi terbesar di Indonesia yang berkontribusi 13% dari produksi gas Nasional, sementara itu dengan pengambilalihan ini secara ekonomi jelas sangat berdampak positif bagi pendapatan negara.

Baca Juga: Pesona Bukit Gibeon di Danau Toba, Pemandangan Indah dari Ketinggian yang Tak Tergantikan!

Adapun di sisi sosial pengambilalihan ini membuktikan Indonesia bisa lepas dari jeratan negara lain yang selama ini mengeruk habis kekayaan alam Indonesia, setelah mengakuisisi blok Mahakam di tahun 2018 Indonesia kembali merebut blok Rokan, yang merupakan blok penghasil Migas terbesar di Indonesia.

Program akhirnya dikelola oleh Pertamina mulai tahun 2021-2041 hal itu berkat proposal yang diajukan Pertamina kepada pemerintah Indonesia, lebih baik dari shuffron perusahaan tambang Amerika Serikat, Salah satu isi Proposalnya ialah memberikan keuntungan kepada negara sekitar 57 miliar US Dollar atau setara 825 Triliun Rupiah.

Selama 20 tahun ke depan ya tak bisa disangkal tanpa jasa Presiden Jokowi mungkin aset tadi akan habis dimakan pihak asing, di sisi lain Jika aset-aset di atas tadi sudah menjadi milik Indonesia sejak dulu kala ya mungkin saat ini Indonesia sudah menjadi negara maju di dunia.***

Editor: Mahfuz

Sumber: YouTube Epic Vice


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah