Bank Indonesia: Stabilitas Rupiah Terjaga Meski Tantangan Global

- 22 Maret 2024, 20:22 WIB
Ilustasi Uang Rupiah
Ilustasi Uang Rupiah /Doc.Bank Indonesia/

WARTALOMBOK - Bank Indonesia (BI) dalam siaran persnya Jumat 22 Maret 2024 menyampaikan perkembangan indikator stabilitas nilai Rupiah, mengutip kondisi perekonomian global dan domestik yang terkini.

 

Berdasarkan data yang dirilis, terdapat sejumlah peristiwa signifikan terkait nilai tukar dan aliran modal asing.

 

Perkembangan Nilai Tukar

 

Pada akhir perdagangan Kamis, 21 Maret 2024, nilai tukar Rupiah tercatat berada pada level (bid) Rp15.655 per dolar AS.

 

Sementara itu, yield SBN 10 tahun turun ke 6,62%, menandakan kestabilan dalam sektor keuangan domestik.

 

Di sisi lain, indeks DXY menguat ke level 104,01, sedangkan yield UST Note 10 tahun juga turun menjadi 4,267%.


Pada Hari Jumat 22 Maret 2024, awal perdangangan Rupiah dibuka pada level (bid) Rp15.710 per dolar AS, dengan yield SBN 10 tahun yang stabil di 6,63%.

 

Aliran Modal Asing

Berkaitan dengan aliran modal asing, BI mencatat bahwa premi CDS Indonesia 5 tahun per 21 Maret 2024 mengalami trend positif yakni naik menjadi 69,70 bps dibandingkan dengan 15 Maret 2024 sebesar 68,23 bps.

 

Data transaksi 18 – 21 Maret 2024 menunjukkan bahwa nonresiden di pasar keuangan domestik mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp6,68 triliun. Penjualan tersebut terbagi atas penjualan bersih Rp8,20 triliun di pasar SBN, pembelian bersih Rp1,77 triliun di pasar saham, dan penjualan bersih Rp0,25 triliun di SRBI.

 

Selama tahun 2024, data setelmen hingga 21 Maret 2024 mencatatkan penjualan bersih nonresiden sebesar Rp24,92 triliun di pasar SBN, pembelian bersih Rp27,93 triliun di pasar saham, dan pembelian bersih Rp21,93 triliun di SRBI.

 

Upaya Penguatan Stabilitas

Bank Indonesia menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat koordinasi dengan Pemerintah dan otoritas terkait guna menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Upaya tersebut sejalan dengan optimasi strategi bauran kebijakan yang bertujuan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.***

Editor: Ahmad Riadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah