“Ini juga merupakan pembuktian bahwa produk-produk KUMKM tidak kalah saing dan bisa menjadi pengganti produk impor. #KemenkopUKM #SiapBersamaUMKM #UMKMNaikKelas#KoperasiKeren #1TahunJokowi #KUKMSubstitusiImpor,” tulisnya menambahkan.
Untuk diketahui, pemerintah memprioritaskan pengadaan barang atau jasa pada UMKM, terserap sebanyak Rp70 triliun dari total Rp298 triliun.
Sebagaimana berita pikiran-rakyat.com dalam arrtikel “Pemerintah Beri Fasilitas pada Koperasi dan UMKM, Kemenkop UKM: Bisa Memajukan Ekonomi Kerakyatan’, Kemenkop UKM bersinergi dengan Kementerian BUMN dalam memberi prioritas bagi pengadaan barang dan jasa di BUMN melalui platform Pasar Digital BUMN.
Kemenkop UKM juga dilaporkan telah menjembatani pengadaan masker UMKM melalui karya Nusantara yakni dengan mempertemukan UMKM produsen Alat Pelindung Diri dengan Off Taker.
Penyerapan produk pangan rakyat yang terdampak pandemi Covid-19 dengan menyelenggarakan gerakan Aparatur Sipil Negara (ASN) beli Sembako dari Koperasi binaan pemerintah, penyelenggaraannya dilaksanakan secara digital, mampu memberdayakan ojek online.
Dilaporkan gelombang pertama program tersebut mampu menyerap 2,9 ton beras langsung dari Koperasi.***(pikiran-rakyat.com/ Irwan Suherma)